Index Berita

Malam Takbiran Hari Raya Idul Fitri 1439 H Kemilau Lampu Colok Hiasi Kota Bengkalis Riau

Politik dan Pemerintahan Short url: https://www.riau.go.id/s-4048
Kamis, 14 Jun 2018

Alunan suasana Takbir dari corong pengeras suara masjid dan mushola terdengar berkumandang, dilantunkan secara bergantian oleh para pemuda dan orang tua yang menyambut hari Idul Fitri 1439 H di kota Bengkalis, Kamis (14/6/2018).

Selain itu, di kota yang dijuluki negeri junjungan itu, kemilau lampu colok menjadi pemandangan yang unik pada saat malam takbiran. Keberadaan lampu ini menghiasi ajang #pesonamudik2018 dan #pesonalebaran2018.

Lampu Colok Desa Maskom Kabupten Bengkalis Riau / Foto Erfan Setiawan GenPI Riau

Sudah menjadi kebiasaan setiap tahunya di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, ratusan masyarakat yang tegabung dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, para pemuda dan para orang tua setiap malam ke - 27 Ramadan melaksanakan gotong royong guna mendirikan lampu colok.

Pada jaman dahulu, lampu colok dibuat dari damar. Sejalan berjalannya waktu, lampu ini dibuat dari bambu, botol dan kaleng dari bekas minuman sebagai wadahnya dan menggunakan bahan bakar minyak solar atau minyak tanah. Proses pengerjaannya dimulai sebelum bulan Ramadan.

Lampu Colok Desa Maskom Kabupten Bengkalis Riau / Foto Erfan Setiawan GenPI Riau

Festival lampu colok di Kabupaten Bengkalis, merupakan kearifan lokal daerah itu. Kemudian oleh Pemerintah daerah setempat kegiatan ini dijadikan sebagai ajang festival. Pada tahun 2018 ini, diikuti sekitar 70 bangunan lampu calok dengan mengusung tema "lestarikan budaya lampu colok di negeri junjungan".

Sebagai tuan rumahnya Desa Maskom, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, tepatnya di RT 02 RW 03. Lokasinya memilih lapangan bola sebagai tempat acara seremonialnya, digelar pada malam usai shalat tarawih, Senin (11/6/2018) lalu.

Erfan Setiawan (26) pemuda Bengkalis yang pada saat itu turut menyaksikan kegiatan festival lampu colok di kampungnya menuturkan, total lampu colok yang dihidupkan khususnya di Kecamatan Bengkalis saja berjumlah 81000 lampu.

"81000 lampu ini belum termasuk dengan 69 titik bangunan lampu colok yang tersebar di 10 Kecamatan lainya. Satu titik lampu colok berjumlah sekitar 6000 hingga 8000 buah lampu colok," kata pemuda yang berprofesi sebagai juru kamera ketika #mudiklebaran2018 di kampungnya Kabupaten Bengkalis, Erfan Setiawan.

Erfan menjelaskan, untuk bahan bakar lampu colok menggunakan minyak solar, sekali isi sekitar 4 drum minyak solar. Masing-masing drum berisi sebanyak 500 liter minyak solar. Satu bangunan tingginya sekitar 20 meter dengan lebar mencapai 15 meter.

"Festival lampu colok tahun ini selain jumlah lampu colok lebih banyak. Pemerintah daerah juga menyiapkan hadiah yang lumayan besar, jelas Erfan Setiawan.

Untuk kegiatan Festival lampu colok Ramadan tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan hadiah, untuk Juara I akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp.15 Juta, juara II Rp.14 Juta, juara III Rp.13 Juta, harapan I Rp 12 Juta.

Selanjutnya untuk juara Harapan II 11 Juta dan harapan III sebesar Rp.10 Juta, kemudian masing-masing pemenang juga akan mendapat piagam. Sedangkan tahun lalu juara I hanya mendapat uang sebesar Rp.5 Juta. Pengumuman pemenang akan dilakukan saat acara halal bihalal Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Masayarakat di Kabupaten Bengkalis memaknai festival ini,

sebagai bentuk rasa terima kasih kepada nenek moyang, dan

rasa syukur kepada Allah SWT atas karunianya di bulan Ramadan, sekaligus kegembiraan menyambut Lailatul Qadar dan Idul Fitri.

Kunjungi Juga : CARI PESONA DESTINASI LEBARAN 2018 DI PROVINSI RIAU? YUK DOWNLOAD PDF INI

Penulis :

Raden Heru Dikali

Humas GenPi Regional Riau

Lihat Video Pariwisata Riau lainnya.

Sumber : Youtube Channel : Pariwisata Riau