close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Antisipasi Dini, Dinsos Riau Sosialisasikan Kampung Siaga Bencana Di Kampar Utara

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4163
Senin, 06 Agu 2018

Kampar, Dinsos-MC. Berbicara tentang bencana pada dasarnya membicarakan lima (5) hal sekaligus, yaitu penyebab bencana dan kerentanan (faktor alam dan manusia), dampak bencana (kerusakan lingkungan, korban dan kerugian), peran pemerintah (termasuk kebijakan penanggulangan bencana), peran masyarakat (sebagai korban, faktor penyebab atau penyelamat) dan yang terakhir berbicara tentang pengaruh dan tindakan stakeholders terkait dengan ancaman bahaya dan bencana tersebut. Kejadian bencana yang melanda Indonesia akhir-akhir ini tidak hanya telah merusak alam dan lingkungan, namun juga menelan banyak korban serta meretakkan kondisi sosial budaya masyarakat korban. Kamis, 26 Juli 2018 Dinas Sosial Provinsi Riau kembali membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Arah Pembentukan Kampung Siaga Bencana adalah memberdayakan masarakat agar siap dalam menghadapi bencana alam melalui serangkaian kegiatan penyampaian informasi dan latihan-latihan keterampilan sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri pada saat terjadi bencana dan tidak tergantung bantuan dari pemerintah.Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Bagian Umum dan Kepegawaian Setda Kampar Ir Nurhasani,MM melantik dan mengukuhkan Anggota tim Kampung Siaga Bencana (KSB) “Pulau Siaga” Kecamatan Kampar Utara di Halaman Kantor Camat Kampar Utara, Kamis (26/7/2018). Dimana sebanyak 80 orang KSB tersebut dilatih dan diberikan pemahaman tentang ilmu tanggap darurat dalam penyelamatan korban akibat bencana alam khsusunya bencana banjir.Usai melantik para anggota KSB dalam arahannya Nurhasani menyampaikan, bahwa program ini merupakan program yang sangat berguna bagi masyarakat khsusunya daerah yang rawan bencana. Untuk itu kerjasama Dinas Sosial Provinsi Riau, Dinas Sosial Kampar, pihak Kecamatan serta Satuan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Daerah Kampar sangat perlu terus dijaga dan ditingkatkan.Atas nama Pemda Kampar Nurhasani menyatakan siap mensukseskan program Kementerian Sosial ini, walaupun Kabupaten Kampar, khususnya Kampar Utara yang kemungkinan besar hanya terjadi bencana banjir dan itupun bisa dikontrol melalui PLTA Koto Panjang apabila debit air sudah penuh.Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Drs H. Dahrius Husin, MM usai menyerahkan berbagai macam bantuan tanggap darurat kepada KSB menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dari Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Riau. KSB ini dibentuk melalui kerjasama para Kepala Desa di Kampar Utara untuk mengusulkan ke Dinsos Kampar dan Dinsos Kampar meneruskan ke Dinsos Riau. Dengan penuh pertimbangan Kampar utara sejauh ini sudah termasuk Kecamatan ke-4 yang sudah dibentuk KSB. Dimana empat Kecamatan sebelumnya yang sudah dibentuk adalah KSB Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri serta Desa Bagun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir, “ujar Kadis Sosial”.Kadis Sosial menambahkan bahwa saat ini, 15 Kampung Siaga Bencana yang telah dibentuk di Provinsi Riau merupakan daerah yang rawan bencana dari target 30 KSB sampai tahun 2020. Beliau berharap dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar dapat memberikan wawasan dan kewaspadaan yang lebih bagi masyarakat terkait masalah bencana banjir yang kerap melanda.Pada kesempatan ini Camat Kampar Utara Lukman Syabadoe selaku pemegang wilayah sebelum kegiatan Simulasi Bencana dimulai, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinsos Provinsi Riau yang telah memilih Kampar Utara sebagai salah satu wilayah yang memiliki KSB. Menurut beliau Kampar Utara (Kamput) sangat tepat dijadikan sebagai Kampung Siaga Bencana, sebab Kamput sendiri merupakan salah satu daerah yang rawan bencana khsususnya bencana banjir dan angin punting beliung.