close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

BPP Riau Kembangkan Sorghum untuk Bio Etanol

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-43
Kamis, 17 Okt 2013

Badan Pengembangan dan Penelitian (BPP) Provinsi Riau bersiap mengembangkan tanaman sorghum untuk bahan bio etanol. 

Dalam uji coba di lahan Balitbang di Sei Kijang, akan ditanam sorghum pada lahan seluas 1.200 meter persegi.

“Prioritas daerah adalah untuk ketahanan pangan dan energi. Sorghum ini bisa keduanya,” ujar Tengku Dahril.

Dalam kesempatan itu dilakukan ekspos tentang sorghum. Hadir dalam ekspos tersebut Kepala Pusat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr Ir Bambang Subiyanto MAgr dan peneliti asal Jepang, Kimihiro Tanaka yang konsen mengembangkan sorghum di negerinya.

Disebutkannya, sorghum adalah tanaman yang sudah diujicoba di Okinawa, Jepang dan dapat dijadikan sebagai sumber energi bio etanol. Selama ini, bahan untuk bio etanol termasuk mahal setara harga pertamax, dan sorghum menjanjikan lebih murah. “Bisa setara premium,” ujarnya.

Sorghum bisa digunakan untuk ketahanan energi karena bisa digunakan untuk bahan bio etanol. Selain itu bisa juga untuk ketahanan pangan, karena dapat dikonsumsi dalam varietas tertentu. Paling tidak, ampasnya bisa digunakan untuk pakan ternak.

Sementara itu Kepala Pusat LIPI, Bambang Subiyanto menyebutkan, sorghum bisa digunakan untuk bio etanol sekaligus pakan ternak sapi. 

Pemanenan tanaman yang bisa mencapai tinggi 5 meter ini hampir sama dengan tebu. Airnya digunakan untuk sumber bio etanol, sedangkan ampasnya untuk pakan ternak berupa sapi.

“Hasil uji coba di Okinawa Jepang panennya bisa 2 kali setahun. Di Indonesia, karena sinar matahari lebih stabil, maka bisa hingga tiga hingga empat kali setahun,” ujar Bambang.