close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Dinsos Riau Gelar Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4790
Rabu, 12 Des 2018

Pekanbaru, Dinsos-MC. Dinas Sosial Provinsi Riau menggelar kegiatan Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin pada Kamis (6/12/2018) di Hotel Mutiara Merdeka, Jln. Yos Sudarso Pekanbaru. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Riau, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau dan Dinas Sosial Provinsi Riau. Peserta berjumlah 39 orang berasal dari 12 Kabupaten/Kota dan perwakilan dari Dinsos Provinsi Riau. Dalam sambutannya Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Hermansyah berharap peserta dapat mengetahui program-program dan dapat mengadopsi kegiatan yang ada untuk Penanganan Fakir Miskin didaerah masing-masing.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau H. Dahrius Husin pada paparannya yang sekaligus membuka acara menjelaskan bahwa pada saat ini terdapat 7 (tujuh) kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditangani yaitu : kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial dan penyimpangan prilaku, korban bencana serta korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Pemerintah dan pemerintah daerah hingga saat ini secara simultan telah melakukan upaya penanganan kepada PMKS dengan mendayagunakan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Adapun fokus penanganan PMKS mencakup penguatan infrastruktur kelembagaan sosial, peningkatan kapasitas SDM, penguatan jejaring kerja dan perluasan jangkauan layanan.

Kadis juga berharap kepada peserta daerah untuk dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan fakir miskin. "Data penerima bantuan yang masuk dalam Basis Data Terpadu agar terus di verivali dan dipertajam agar masyarakat tidak bergejolak, untuk itu diharapkan pada perangkat daerah di tingkat Kecamatan turut berperan aktif menggerakkan pendamping dan untuk Kube yang sudah diberikan bantuan dapat berdiri secara mandiri sehingga bisa berubah menjadi koperasi” tegas beliau.