close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Turut Berperan Aktif Dalam Bidang Kesehatan, PATELKI Riau Siap Dalam Penurunan Angka Kesakitan TB Dan HIV Di Provinsi Riau

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4974
Kamis, 11 Apr 2019

Pekanbaru – Sebagai salah satu Organisasi Profesi, PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik) turut berperan aktif dalam bidang kesehatan. Salah satunya ikut serta dalam pemeriksaan Laboratorium TB dan HIV yang telah ditetapkan dalam rencana aksi nasional kolaborasi TB dan HIV 2015-2019.

Minggu, (07/04/2019). PATELKI adakan seminar ilmiah dengan tema “Peran ATLM dalam Diagnosis Laboratorium Untuk Menurunkan Angka Kesakitan TB dan HIV di Provinsi Riau” bertempat di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Pada kesempatan ini PATELKI turut mengundang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit H. M. Ridwan, SKM, M.Kes.

Ketua DPW PATELKI Provinsi Riau Marwad, SKM mengatakan saat ini ”jumlah Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) Provinsi Riau berjumlah kurang lebih 1000 anggota dan setiap tahunnya meningkat dibandingkan tahun 2017 lalu berjumlah 971 ”ujarnya.

“Nanti juga akan diambil pengambilan sumpah profesi sebanyak 200 orang, serta perlu diketahui juga sampai saat ini jumlah peserta yang mendaftar seminar ilmiah sebanyak 500 orang.”

PATELKI dituntut untuk mampu bersaing di Era Revolusi industri, yang tentunya berdampak pada tenaga kesehatan. Robot dan gadget mungkin lebih cepat, memberikan hasil lab yang akurat dan nilai diagnostik tetapi mereka tidak bisa mengalahkan kami, karena Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) adalah salah satu unsur utama dalam percepatan pembangunan kesehatan,” ungkapnya.

M. Ridwan, SKM, M.Kes saat menyampaikan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau “sesuai Permenkes No. 42 Tahun 2015, bahwa ATLM adalah orang yang telah lulus pendidikan Teknologi Laboratorium Medik atau Analis Kesehatan atau Analisis Medis dan memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan perseorangan dan masyarakat sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan.”

“Jadi jelaslah, seluruh tenaga kesehatan dalam hal ini ATLM harus mempunyai kompetensi yang mumpuni. Untuk itu saya menghimbau dan mengajak kita semua tenaga kesehatan, khusunya ATLM untuk mampu berkompetisi.”

Diakhir sebelum pembukaan acara seminar ilmiah Ridwan juga berpesan “semoga acara ini tidak semata-mata menjalin hubungan silahturahmi antar tenaga ATLM, namun mampu memberikan kemajuan dalam peningkatan kompetensi dan mutu pemeriksaan dibidang laboratorium, khususnya untuk menurunkan angka kesakitan TB dan HIV di Provinsi Riau”