close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Dinkes Riau Adakan Pertemuan Lintas Program Terkait Layanan Pandu Penyakit Tidak Menular Di FASYANKES

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5014
Kamis, 09 Mei 2019

Pekanbaru (dinkes.riau.go.id) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Mimi Yuliani Nazir, Apt. MM membuka acara pertemuan lintas program fasilitas pelayan kesehatan terpadu (Pandu PTM) tahun 2019 di Hotel Jatra Pekanbaru, Senin (29/04/2019). Turut hadiri Kepala Seksi Survailan dan Imunisasi  Dinkes Riau dr.Siska Handayani, M. Kes yang mewakili Kasi PTM Dinkes Riau untuk mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam pembukaan acara pertemuan tersebut. Dalam laporan ketua panitia yang dibacakan oleh dr.Siska Handayani, M. Kes selaku yang mewakili Kasi PTM Dinkes Riau menyebutkan bahwa pertemuan ini diikuti oleh 59 orang peserta. 

Di Indinesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit, dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Prevalensi beberapa penyakit tidak menular mengalami peningkatan, sementara penyakit menular masih tinggi. Penyakit Tidak Menular (PTM) berpotensi besar menghambat pertumbuhan ekonomi dan pencapaian target MDGs karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan negara untuk mengobati Penyakit Tidak Menular (PTM).

Dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian PTM khususnya tentang pelayanan terpadu PTM di FKTP diperlukannya dukungan sumber daya kesehatan sebagai pelaksana yang bekerja secara profesional. Berdasarkan hasil dari Riskesdas tahun 2013 menunjukkan tingginya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia seperti hipertensi (25,8%), penyakit sendi (24,7%), cedera lalu lintas darat (47,7%), penyakit jantung (1,5%), asma (4,5%), diabetes mellitus (2,1%), strok (12,1%) dan kanker/tumor (1,4%).

Kepala Dina Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt. MM dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa  “untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecatatan akibat penyakit tidak menular tersebut telah dilakukan berbagai upaya kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan”sampainya.

“Selain itu, dalam rangka pencegahan dan pengendalian PTM serta pencapaian indikator, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular/ Kewaspadaan Napza Dinkes Riau telah melakukan program unggulannya seperti CERDIK ( Cek Kesehatan Secara Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Berolahraga, Diet Seimbang, Istirahat cukup dan Kelolah Stres) yang dimasukkan dalam kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), melakukan kegiatan pelayanan penyakit tidak menular (PTM) terpadu (PANDU) di FKTP, pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak untuk upaya berhenti merokok dan surveilans faktor resiko PTM” ungkapnya