close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Tenaga Kesehatan Haji Provinsi Riau Siap Laksanakan Tugas, Demi Raih Penghargaan Terbaik Lagi Tahun 2019 Ini.

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5038
Kamis, 13 Jun 2019

Keluarnya Keputusan Kementerian Agama Nomor : 167 Tahun 2019 tentang penetapan Bandara Embarkasi Haji Antara Tahun 1440 H/2019 M, bahwa Bandara Sultan Syarif Kasim II menjadi Embarkasi Haji Antara untuk jemaah haji Provinsi Riau, sehingga Pemerintah Provinsi Riau bertanggung jawab terhadap pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Provinsi Riau.

Kouta jemaah haji Provinsi Riau adalah sejumlah 5064 orang jemaah dan pada tahun ini mendapat kouta tambahan jemaah haji sebanyak 295 orang. Sampai saat ini semuanya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap 2 dan jemaah haji yang sudah dilakukan vaksinasi Meningitis sebanyak 5129 orang.

Dari sisi kondisi kesehatan jemaah haji, jemaah haji risiko tinggi masih cukup tinggi yaitu terjadi kenaikan jemaah haji risti dari 73,42 pada tahun 2018 menjadi 76,9 pada tahun 2019, sedangkan jemaah haji risti yang paling banyak yaitu Kabupaten Rokan Hilir.

Keberhasilan penyelenggaran kesehatan haji selama diperjalanan dan di Arab Saudi tidak terlepas dari peran para petugas kesehatan haji, untuk itu petugas harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji.

Pada tahun 2019 jumlah petugas kesehatan haji Provinsi Riau sebanyak 41 orang yang terdiri dari 35 orang TKHI (12 dokter dan 23 perawat), TKHD 4 orang dan 2 orang PPIH Arab Saudi yang terbagi dalam 12 kloter.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau melakukan pengarahan terhadap petugas yang mana dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM, Selasa (11/06/2019), bertempat di Hotel Alpha Pekanbaru.

Kadinkes Riau mengatakan “saya berharap jemaah haji risti yang berangkat haruslah jemaah haji risti yang penyakitnya sudah terkontrol, sehingga walaupun punya penyakit tetapi kondisi kesehatan prima.”

“Dan saya berharap selalu lakukan pembinaan yang intensif sebelum keberangkatan dan selama perjalanan agar dapat menurunkan angka kesakitan jemaah haji yang rawat inap di Arab Saudi, sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadah haji secara optimal sesuai tuntunan agama”, ujarnya.

Diakhir kata Kadinkes Riau mengharapkan “kepada Petugas Kesehatan Haji Provinsi Riau dapat menjalankan tugas dengan baik dan jaga nama baik Provinsi Riau yang beberapa tahun terakhir mendapatkan penghargaan penyelenggara kesehatan haji terbaik dari Kementerian Kesehatan,” tegasnya.