close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

KUPAS TUNTAS RHINITIS ALERGI, RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU HADIRKAN DOKTER AHLI DALAM PROGRAM JENDELA INFORMASI KITA

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5262
Selasa, 07 Jul 2020

Halo Cik Puan, Tim Promosi Kesehatan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau  hadir kembali hari Senin 6 Juli 2020 kemarin, dalam Program Jendela Informasi Kita di RRI Pro 1 FM dengan topik Rhinitis Alergi.

Apa itu rhinitis alergi dikupas tuntas oleh dokter spesialis THTKL RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr. Loriana Ulfa, Sp.THTKL.

Rhinitis Alergi adalah sebuah radang yang terjadi pada selaput lendir hidung yang disebabkan oleh faktor alergen yaitu tungau, debu, bulu – bulu hewan (burung, kucing, anjing, dll). Adapun gejalanya berupa bersin – bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan hidung berair / berlendir, sehingga agar terhindar dari Rhinitis Alergi maka dianjurkan memakai masker saat melakukan kegiatan, menjaga kebersihan baik di rumah atau di kantor, dan melakukan cuci hidung minimal 1x dalam sehari menggunakan NaCl.

Image title

dr. Loriana Ulfa, Sp.THTKL menjelaskan kepada pendengar RRI Pro 1 fm
tentang Rhinitis Alergi.

Jangan pernah anggap remeh Rhinitis Alergi karena jika dibiarkan dapat menyebabkan Sinusitis dan Polip yang akan sangat membahayakan.

Adapun cara mencuci hidung yang benar menurut dr. Loriana adalah sebagai berikut :

Bahan :

1. Larutan NaCl (dapat di beli di Apotik terdekat).

2. Spet ukuran 20 cc à Suntik yang tidak ada jarumnya (dapat di beli di Apotik terdekat).

3. Mangkok.

Penggunaan :

  1. Tuangkan larutan NaCl secukupnya kedalam mangkok.

  2. Ambil 20 cc menggunakan Spet.

  3. Semprotkan dengan santai kedalam hidung (jika disemprotkan ke lobang hidung bagian kanan maka posisi kepala dimiringkan sedikit ke kiri begitupun sebaliknya).

  4. Ucapkan “aaaaaaaaaaa” saat penyemprotan agar larutan tidak terhirup kedalam hidung.

  5.  Lakukan penyemprotan sebanyak 2x.

Jangan pernah anggap remeh Renitis Alergi karena jika dibiarkan dapat berbahaya karena dapat menyebabkan Sinusitis dan Polip.