close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Panen Jernang Dan Peresmian Sekolah Tani Hutan Di Kuantan Sengingi

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5354
Rabu, 27 Jan 2021

Teluk Kuantan – Dalam acara sambutan Panen Jernang dan Peresmian Sekolah Tani Hutan Bumiputera pada Selasa, 26 Januari 2021 di Desa Airbuluh Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kepala Dinas LHK Prov. Riau Mamun Murod sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Yayasan Hutan Riau bersama dengan Kelompok Tani Bukik Ijau yang memberikan contoh kepada masyarakat untuk melestarikan tanaman kehutanan.

Kunjungan Kadis LHK Prov. Riau ke Kuansing kali ini adalah, kunjungan balasan kepada Kelompok Tani yang mengunjunginya minggu lalu di Pekanbaru, dan tepat pada hari ini juga para tani melakukan panen Jernang, dimana Jernang ini adalah tanaman endemik hutan Riau yang hanya ada di Kuansing, yang bernilai jual tinggi dan sudah mulai langka keberadaannya.

Pada Kesempatan ini juga, Kadis LHK Prov. Riau juga didampingi oleh UPT KPH Singingi, UPT Pelatihan, UPT Benih Dinas LHK Prov. Riau, beserta rombongan Dinas LHK Prov. Riau memberikan dukungan penuh dan berterima kasih kepada Yayasan Hutan Riau terhadap pelestarian tanaman langka, terutama Jernang, yang gaungnya terdengar kencang di Provinsi Riau, bahkan hasil Jernang ini sangat luar biasa, dimana 1 Hektar Jernang sama dengan 15 Hektar sawit, tidak hanya itu, harganyapun juga sangat tinggi, dipasaran bisa mencapai Rp, 2,5 juta per Kg, bahkan sebelum Covid bisa mencapai Rp. 4,8 juta per Kg.

“Saya rasa ini potensi pasar yang sangat bagus, saya yakin permintaan bibit jernang akan sangat tinggi, sehingga KTH yang ada di Airbuluh harus mempersiapkan diri, terutama dalam mengembangkan bibit Jernang, dimana nantinya, saya menginginkan Jernang menjadi tanaman unggulan dan komoditas utama di Kabupaten Kuansing ”, Ujar Murod.

Saya sangat bangga, dikarenakan kelompok tani disini menjaga dan mencintai hutan tanpa pamrih, mereka hanya mengambil hasil hutan berupa Jernang, bukan menebang kayunya, sehingga ini bisa menjadi contoh kelompok tani di daerah lainnya”. Dengan adanya sekolah tani hutan yang akan diresmikan ini juga, Saya ingin semua komponen baik dari KPH, Yayasan dan KTH dapat bersinergi sehingga tujuannya adalah bukan lain untuk kesejahteraan masyakat”, papar Kadis LHK Prov. Riau Mamun Murod. (MCR/DLHK)



Image title


Image title

Image title

Image title

Image title

Image title