close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Peringati Hari Anak Tingkat Provinsi, Gubernur Motivasi Anak Riau Lewat Lagu Jangan Menyerah

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5494
Sabtu, 24 Jul 2021

PEKANBARU [DP3AP2KB] – Ada yang berbeda dari pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Riau Tahun 2021 dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain dilaksanakan secara terbatas dan virtual karena masih didalam suasana pandemi Covid-19, Gubernur Riau tampil melalui tayangan video menyanyikan lagu “Jangan Menyerah” yang dipopulerkan grup band D’Masih.

Lagu yang dinyanyikan Gubernur bersama Claudia ini mengguratkan sebuah pesan perjuangan pantang menyerah dua orang anak berkebutuhan khusus (Claudia dan Bulan). “Hidup adalah perjuangan yang tak mengenal batas, maka berbuat dan beraktifitaslah karena kita semua adalah sama, jangan bersedih jangan menangis raih mimpimu jadikan kekurangan sebagai kekuatan”, sepenggal puisi yang dibacakan Bulan dalam video tersebut.

Hari Anak Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 23 Juli dengan mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Mengingat pada tahun ini masih disuasana pandemi Covid-19, yang menyebabkan keseharian anak-anak berubah karena tidak lagi memiliki kesempatan berinteraksi secara langsung bersama teman sebayanya, pemerintah pusat menetapkan tag line HAN 2021 yaitu #AnakPeduliDiMasaPandemi.

Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, OPD Pemprov Riau, serta perwakilan organisasi/lembaga terkait secara langsung di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Jum’at (23/7/2021). Selain diikuti secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, peringatan ini juga diikuti Pemerintah Kabupaten/Kota dan anak-anak secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

“Pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun ini masih kita laksanakan ditengah suasana pandemi Covid-19 yang memiliki implikasi persoalan tidak hanya pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat saja namun juga termasuk anak”, buka Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya.

Persoalan anak selama pandemi menurut Gubernur seperti masalah pengasuhan bagi anak yang orang tuanya positif Covid-19, serta kurangnya kesempatan bermain dan belajar anak sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja di rumah. Selain itu isu bahaya dari penyalahgunaan Narkoba menurut Gubernur juga perlu menjadi perhatian Bersama, tidak terkecuali generasi muda.

“Selain beberapa harapan dalam Suara Anak Riau tadi ada satu hal penting yang mungkin ananda lupa yaitu persoalan terkait bahaya peredaran Narkoba karena anak-anak juga menjadi sasaran pada saat ini, untuk itu ayah mengajak kita semua untuk mendukung pemberantasan narkoba di Provinsi Riau", harapnya.

Dalam rangka meningkatkan kekebalan kelompok (herd ummunity) untuk mencegah penyebaran Covid-19, Gubernur Riau yang didampingi Wakil Guubernur saat menyapa anak-anak di Provinsi Riau secara virtual juga mengajak Forum Anak untuk bersedia mengedukasi teman-teman sebayanya agar mau di vaksin. Karena menurut Gubernur pemerintah saat ini sudah mulai melakukan vaksin kepada anak-anak usia 12 sampai 18 tahun.

Sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap dedikasi dan sumbangsih nyata kelompok dunia usaha dan lembaga partisipasi anak dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, Gubernur Riau memberikan Piagam Penghargaan kepada Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di tiga Kabupaten/Kota yaitu Pelalawan, Siak dan Dumai, serta Forum Anak Riau. Selain mendapatkan Piagam apresiasi karena telah membantu program pemerintah dibidang perlindungan anak, Forum Anak Riau yang diketuai Muhammad Faried Syauqi dari Kabupaten Kuantan Singingi, juga mendapatkan bantuan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah dari Gubernur Riau secara langsung.

“Ini momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi”, ujar Gubernur Riau.

Image title

Image title

Image title

Image title


Sumber : Bidang KTKPHA Dinas P3AP2KB Provinsi Riau

Photographer : Rizky Kurniawan, SE

Penulis : Rizky Kurniawan, SE

Editor : Ns. Anggi Wahyuni, S.Kep

Publis :Muhammad Syafri, S.Kom