close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Industri Pariwisata Mulai Bangkit, Komisi X Minta Kemenparekraf Lakukan Akselerasi Pemulihan

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5935
Selasa, 05 Jul 2022

Industri Pariwisata Mulai Bangkit, Komisi X Minta Kemenparekraf Lakukan Akselerasi Pemulihan

JAKARTA (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengakselerasi kebijakan dalam rangka pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan didukung langkah-langkah strategis.

"Komisi X DPR mendorong Kemenparekraf mengakselerasi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang didukung dengan pemulihan dan perluasan pasar," kata Dede Yusuf dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI bersama Menteri Parekraf di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Menurut dia, akselerasi tersebut juga perlu didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM); pengembangan pariwisata dan infrastruktur parekraf; peningkatan daya saing usaha; dan inovasi usaha.

Dia juga menekankan agar Kemenparekraf melibatkan secara aktif masyarakat setempat dalam pengembangan industri parekraf dalam rangka mendorong tumbuhnya pariwisata di daerah.

"Komisi X DPR juga mendorong Kemenparekraf dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baprekraf) untuk mempersiapkan pemberian stimulus bagi para pelaku parekraf. Langkah itu agar percepatan dan pemulihan industri parekraf dapat terwujud," ujarnya.

Dalam Raker tersebut, Dede juga meminta Kemenparekraf menjelaskan terkait bagaimana progres pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya pasca-pandemi meskipun saat ini muncul subvarian B.A4 dan B.A5.

Menurut dia, berdasarkan pantauannya di beberapa daerah, industri pariwisata yang sudah "eksisting", kunjungan wisatawan sudah 80-100 persen.

"Namun di tempat pariwisata belum terkenal, mereka masih 'mati', sehingga program yang dimiliki Kemenparekraf harus bermanfaat bagi semua pelaku parekraf," katanya.

Penulis: Edison
Editor: Yusni
Kategori:Nasional