close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Wisuda Angkatan 2022 Akademi Paradigta Indonesia (API)

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-6128
Kamis, 15 Des 2022

PEKANBARU – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau diwakili Sekretaris Raja Siti Nuraisyah, menyampaikan kata sambutan dalam Acara Wisuda Angkatan 2022 Akademi Paradigta Indonesia (API) dengan tema “Setiap Orang Adalah Pemimpin Perubahan” yang dilaksanakan pada hari Kamis 15 Desember Tahun 2022 bertempat di Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Pekanbaru.

Pelaksanaan Kegiatan Wisuda ini adalah Para wisudawati yang di ikuti oleh 1.019 orang peserta utusan dari 59 desa, 22 kabupaten dari 11 Provinsi Di Indonesia termasuk : Aceh, Riau, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jwa Tengah, Kalimantan Barat, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara. di akhir pendidikan ada 714 orang peserta yang dinyatakan berhasil menyelesaikan rangkaian proses pendidikan dan penugasan dengan baik dan dinyatakan lulus serta mendapat sertifikat yang dikeluarkan oleh Akademi Paradigta Indonesia dari jumlah tersebut diatas Peserta wisudawati di Provinsi Riau sebanyak 54 orang. Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan secara Hybrid dimana prosesi dilakukan secara langsung di tingkat kabupaten/Kota dan Acara umum dilakukan secara virtual di tingkat nasional dengan menggunakan aplikasi zoom.

Akademi Paradigta Indonesia adalah suatu wadah Training Aksi Berbasis Komunitas yang dikembangkan dari Yayasan PEKKA yang melaksanakan Program Pendidikan bagi Kader Kepemimpinan Perempuan. Proses pendidikan berlangsung antara 3 s.d 6 bulan dengan sistem mentorship : mengkombinasikan belajar dalam kelas dan praktek langsung di lapangan.

Sesuai dengan tema yang diusung oleh Akademi Paradigta Indonesia adalah Setiap Orang Adalah Pemimpin Perubahan, artinya setiap Kader yang telah dilatih untuk menjadi kader perubahan dan menjadi penggerak di desanya masing-masing dan mereka akan berkontribusi pada agenda pembangunan di desa untuk mendukung program yang dilakukan sinergi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang salah satunya adalah Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak dengan menjalankan 5 (lima) Arahan Presiden RI Tahun 2020 – 2024 yaitu :

  1. Peningkatan pemberdayan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender;

  2. Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan;

  3. Penurunan kekerasan terhadap perempuan;

  4. Penurunan pekerja anak;

  5. Pencegahan perkawinan anak.

Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau berharap kegiatan ini akan terus berlanjut untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke depannya.


Image title

Image title

Sumber : Humas Dinas P3AP2KB Provinsi Riau