close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Kadis KP Adakan Rakor Kasus Kematian Ikan Di Waduk Plta Koto Panjang Tahun 2023

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-6194
Kamis, 09 Feb 2023

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Melaksanakan Rapat Koordinasi Kasus Kematian Ikan Di Waduk Plta Koto Panjang Tahun 2023, rapat tersebut di laksanakan di Aula Patin Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Rabu, 8 Februari 2023.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pekanbaru, Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, UPTD Laboratorium Penyakit Ikan dan Kualitas Air Kabupaten Kampar dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kampar.

Berdasarkan uji sampel di Labor Pengujian Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Pekanbaru, selain terpapar virus Koi Herpes Virus (KHV), ratusan ton ikan tersebut mati dinyatakan positif bakteri Aeromonas  Hydrophila.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau menduga, virus tersebut kemungkinan terbawa benih ikan dari luar daerah yang kurang bagus. Sehingga, bakteri berkembang di keramba ikan dan menyebabkan ikan mati. Ir. H. Herman, M.Si menyebut tingginya padat tebar ikan juga menyebabkan munculnya bakteri di keramba. "Bisa juga karena banyaknya pakan-pakan di bawah yang tidak habis dimakan ikan itu menjadi amonia," tutupnya.

Di lanjut oleh Ibu  Dr. Ir. Lesje Lukistyowaty, MS sebagai tenaga ahli, KHV bisa menyebar kemana-mana secara cepat, tidak boleh terkontaminasi di air. KHV sangat cepat menginfeksi ikan, terutama ikan Mas. Solusinya  Monitoring epidemiologi, waktu yang  baik untuk membudidayakan ikan mas tersebut di KJA, adakan kontrol kualitas air secara rutin.

Hasil rapat tersebut terdapat Langkah Kongrit, di antaranya yaitu Pembudidaya ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk PLTA Koto Panjang harus menerapkan Manajemen Cara budidaya ikan yang baik  (CBIB), Dilakukan penerapan biosecurity melalui Posikandu untuk mendeteksi benih ikan sebelum di tebar di KJA PLTA Koto Panjang, Padat tebar harus Sesuai dengan SNI, dan Melakukan pengecekan kualitas air di bagian hulu sumber air sebagai pembanding.

Di samping itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau berencana membuat kalender budidaya ini untuk menjadwalkan waktu penebaran benih yang baik untuk menghindari masa panen saat cuaca ekstrim.