close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Kunjungan Kak Seto Ke Dinsos Provinsi Riau Terkait Kasus Kematian Zikli Balita Umur 18 Bulan

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-2579
Kamis, 02 Feb 2017

Pekanbaru, Dinsos-MC.  Ketua Dewan Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi yang akrab disapa  Kak Seto di dampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak  (LPA) Provinsi Riau Easter Yuliani datang berkunjung ke Dinas Sosial Provinsi Riau pada Selasa (31/01/17) terkait terkuaknya kasus kematian Zikli balita umur 18 bulan serta penelantaran anak yang ada pada penitipan Panti Yayasan Tunas Bangsa. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Dinas Sosial Provinsi Riau ini juga dihadiri oleh Kasubit Polda Riau dan Ketua Komisi C DPRD Kota Pekanbaru. Lembaga Perlindungan Anak  (LPA) juga menghadirkan Agus dengan boneka Mino untuk menghibur anak-anak korban penelantaran Yayasan Tunas Bangsa dengan harapan akan memberi keceriaan bagi anak-anak tersebut.

Tujuan Kak Seto datang kali ini adalah memberi semangat bagi anak-anak korban penelantaran yang diperlakukan secara tidak layak oleh Yayasan Tunas Bangsa. Beliau juga memberi kata-kata bijak bahwa “ Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mencintai anak-anak”.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Drs. H. Syarifuddin AR, M.Si yang pada saat ini sedang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Tahun 2017 Minggu – Rabu, 29 Januari sampai dengan 01 Februari 2017 bersama Menteri Sosial RI dan jajarannya guna meningkatkan sinergitas pengelolaan program dan anggaran dalam rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada Penerima Manfaat diwakilkan oleh H. Fauzi Atan, SE. MM memberikan penjelasan terkait keadaan dan jumlah korban yang telah dievakuasi. Beliau juga menjelaskan bahwa sampai saat ini kondisi penghuni panti yang telah berhasil dievakuasi sudah mulai membaik hanya saja kami akan berusaha keras untuk membantu pemulihan psikis karena tidak mudah untuk mengembalikan mereka seperti sedia kala mengingat sebagian besar korban adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).  

Selanjunya Kak Seto beserta rombongan akan mengunjungi langsung lokasi Yayasan Tunas Bangsa yang saat ini telah dipasang police line untuk mengetahui pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian dengan harapan kasus ini akan segera menemukan titik terangnya.