close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Workshop Penyusunan Skenario Pengelolaan Semenanjung Kampar

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-2697
Senin, 13 Mar 2017

Rabu 08 Maret 2017 UPT Tasik Besar Serkap mengadakan “Workshop Penyusunan Skenario Pengelolaan Semenanjung Kampar dengan Pendekatan Sistem Dinamik”. Acara ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dra. Yulwiriati Moesa, Apt. M.Si. 

Acara “Workshop Penyusunan Skenario Pengelolaan Semenanjung Kampar dengan Pendekatan Sistem Dinamik” yang dihadiri oleh 45 Peserta yang berasal dari 26 Intansi terkait pengelolaan Semenanjung Kampar (saat ini KPHP Model Tasik Besar Serkap) baik yang berasal dari lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Non Government Organization (NGO) dan perwakilan Civitas Akademika ini berlangsung hikmat dengan diskusi interaktif antar peserta kegiatan bersama narasumber kegiatan yaitu Mr. Andrea Bassi, Ph.D selaku Founder and CEO KnowLedge of Srl. 

Berdasarkan hasil pemaparan, terdapat 2 (dua) macam skenario pengelolaan kawasan Semenanjung Kampar yaitu skenario pertama adalah skenario Bussines an Usual (BAU), yang menyatakan bahwa pengelolaan kawasan Semenanjung Kampar dibiarkan tetap seperti sediakala dengan berbagai jenis pemangku kepentingan yang ada. Sedangkan skenario yang kedua adalah kombinasi dari penerapan 2 (dua) kebijakan yaitu penguatan KPH dengan intervensi lahan pertanian. Dari kedua jenis skenario yang ditawarkan tersebut, diketahui bahwa skenario yang kedua merupakan skenario terbaik dan dapat membackup keenam keluaran yang diinginkan terkait managemen populasi, peningkatan pendapatan penyediaan lapangan pekerjaan, perolehan pendapatan legal (seperti pajak), pelestarian areal hutan (hutan alam) dan pembangunan lahan pertanian. Meskipun skenario kedua merupakan skenario terbaik terkait pengelolaan di Semenanjung Kampar, hasil diskusi menyatakan bahwa perlunya beberapa input tambahan seperti analisis regulasi terbaru terkait pengelolaan gambut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Mr. Andrea Bassi, Ph.D sangat berterima kasih atas berbagai masukan yang diberikan oleh peserta kegiatan dalam upaya penyempurnaan penyusunan skenario pengelolaan Semenanjung Kampar menggunakan sistem dinamik ini.

Image title