close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-2731
Jum'at, 17 Mar 2017

    Penggunaan obat yang rasional (POR) merupakan salah satu langkah dalam upaya pembangunan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, sehingga tercapai keselamatan pasien. Untuk meningkatkan Penggunaan Obat Rasional oleh masyarakat, pada tahun 2015 di pusat telah dicanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) melalui ditetapkannya SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015.

    Upaya dari Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat atau disebut dengan GEMA CERMAT adalah Upayah bersama antara pemerintahan dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Masih kurangnya pemahaman masyarakat dan kurangnya informasi yang memadai tentang penggunaan obat, menyebabkan penggunaan antibiotik secara tidak tepat dikalangan masyarakat dapat memicu terjadinya resistensi (kekebalan) terhadap antibiotik. Penggunaan obat bebas dan bebas terbatas tanpa informasi dalam pengawasan tenaga kesehatan, kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar juga merupakan salah satu penyebab kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat  tentang penggunaan obat.

    Selasa (14/03/2017), Dinas Kesehatan Provinsi Riau Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian khususnya Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan mengadakan pertemuan tentang Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Hotel Mutiara Pekanbaru. Pertemuan ini dilaksanankan mulai dari tanggal 14 s/d 16 Maret 2017. Dimana pada hari pertama dilakukan pembekalan Apoteker sebagai Agent Of Change (AOC). Dimana Apoteket Agent Of Change (AOC) ini merupakan Apoteker sebagai tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam pelayanan kefarmasian terutama pelayanan informasi obat, diharapkan dapat menjadi motivator, edukator dan agen perubahan (Agent of Change) GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat).

    Dalam pertemuan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Hotel Mutiara Pekanbaru dengan masyarakat, Rabu (15/03/2017) Ketua Panitia drg. Zulfa Devisra, M. Kes selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Riau menjelaskan tujuan dari dilaksanankannya pertemuan ini adalah “untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar, meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional”. Jelasnya  

    drg. Zulfa Devisra, M. Kes selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga menyebutkan “pertemuan ini diikuti oleh 35 orang peserta Apoteker yang terdiri dari satu orang Apoteker Dinkes, Puskesmas, PC IAI dari 12 Kab/Kota se Provinsi Riau dan juga peserta dari PD IAI Provinsi dan Dinkes Provinsi. Beliau juga menyebutkan peserta yang hadir juga terdapat dari organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat yang berjumlah 42 orang dan di tambah dari masyarakat Kota Pekanbaru sekitar 25 orang peserta”.

    “Narasumber yang didatangkan dalam pertemuan ini adalah dari Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alkes Kementrian Kesehatan RI, pengurus daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan juga dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau”. Ungkapnya selaku ketua panitia di Hotel Mutiara Pekanbaru

    Dalam pertemuan ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr. Ruswaldi Munir, Sp. KO. Dimana dalam pidato sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dibacakan oleh dr. Ruswaldi Munir, Sp. KO menyebutkan bahwa “di Provinsi Riau sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat) telah dicanangkan tahun lalu dimana Kab. Siak terpilih sebagai Pilot Project Gema Cermat dari Kementrian Kesehatan. Dimana dari hasil evaluasi Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kegiatan Gema Cermat di Kab. Siak cukup berhasil dimana Apoteker Agent Of Change cukup aktif melakukan sosialisasi Gema Cermat di wilayahnya”. Ungkapnya

    Pertemuan Sosialisasi Gerakan Masyarakat  Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Hotel Mutiara Pekanbaru yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Riau yang mana diwakili oleh Asisten Adminitrasi Umum Provinsi Riau H. Kasiarudin, S. H. Gubernur Provinsi Riau menyampaikan harapannya memalui pidato sambutan Gubernur Riau yang dibacakan oleh H. Kasiarudin, S. H selaku Asisten Adminitrasi Umum Provinsi Riau bahwa “perlunya kerja keras dan peran aktif dari stakeholder terkait khususnya Profesi Apoteker agar lebih praktek bertanggung jawab dan memberikan informasi obat terhadap pasien atau masyarakat sesuai dengan obat yang diterimanya dan infomasi lain yang dibutuhkan terkait tentang obat yang akan digunakan”. Ucapnya

    H. Kasiarudin, S. H selaku Asisten Adminitrasi Umum Provinsi Riau juga menyampaikan dalam pidato sambutan Gubernur Riau dimana “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat salah satu gerakan pemberdayaan masyarakat dengan mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dan tepat dalam menggunakan obat-obatan yang dikonsumsi sehingga masyarakat lebih cerdas dalam memilih obat-obatan yang diperlukan terutama untuk swamedikasi (Pengobatan Sendiri)”. Jelasnya

    Kepala Subdirektorat Penggunaan Obat RasionalDrs. Heru Sunaryo, Apt selaku narasumber dari Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alkes Kementrian Kesehatan RI disaat penyampaian materi dipertemuan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Hotel Mutiara Pekanbaru, “dikatakan masyarakat cerdas gunakan obat apabila masyarakat bertanya tentang 5 (Lima) O yaitu Obat ini apa efek sampingnya, Obat ini bagaimana cara menggunakannya, Obat ini berapa dosisnya, Obat ini apa khasiatnya, Obat ini apa kandungannya dan juga gunakan obat dengan benar sesuai petunjuk dan informasi”. Jelasnya