close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Meriahkan Harganas 2022, Dinas P3AP2KB Gandeng BKKBN Laksanakan Seminar Pencegahan Stunting

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5923
Jum'at, 24 Jun 2022

PEKANBARU – Dalam rangka memeriahkan pelaksanaan peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-XXIX Tahun 2022, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Provinsi Riau bekerjasama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau melaksanakan Seminar dengan tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”, Rabu (22/6/2022).

Seminar dengan peserta kurang lebih 250 orang yang diikuti secara luring dan daring oleh perwakilan organisasi perempuan, Forum Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Riau dan Forum Anak Riau (FAR) ini menghadirkan narasumber dari Pengurus Wilayah Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Provinsi Riau yang juga Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau Yanwar Arief, Pengurus Daerah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Riau Hasriza Eka Putra dan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Said Masri.

Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau Hj Fariza yang berkesempatan membuka seminar secara resmi menyampaikan bahwa isu stunting merupakan isu nasional yang juga menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya upaya pencegahan stunting ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang mampu berdiri sejajar serta berinovasi dan berkompetisi ditingkat global.

Pemerintah pusat sendiri telah menetapkan 14% sebagai angka yang harus dicapai pada tahun 2024, dimana menurut Hj Fariza hal ini sesuai dengan target dan harapan yang dicanangkan bapak Gubernur Riau.

Untuk mewujudkan target tersebut diperlukan peran aktif dan kontribusi seluruh pihak mulai dari organisasi perempuan dan anak serta remaja, terutama dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kami melihat besarnya potensi dari peran perempuan sebagai ibu yang merupakan benteng keluarga akan mampu meminimalisir terjadinya stunting di masyarakat, untuk itu perlu peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kaum ibu dalam pengasuhan anak yang baik dengan pola asuh, asih dan asah yang kami yakini akan mampu meningkatkan mutu dan kualitas keluarga”, ungkap Hj Fariza.

Hal ini menurut Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau dikarenakan dalam diri perempuan memiliki sifat keibuan yang dapat mempengaruhi perkembangan jiwa dan kepribadian anak dimasa depannya.

“Ditangan para ibu-ibu hebat ini kami berharap dapat bersinergi agar penurunan dan pencegahan terjadinya anak stunting di Provinsi Riau dapat terwujud secara optimal”, harapnya.

Selain itu, kepada generasi muda yang tergabung di Forum GenRe dan Forum Anak Riau, Hj Fariza juga berpesan untuk terus meningkatkan peran dan fungsinya dengan tidak mengabaikan masalah yang terjadi dilingkungan sekitar, seperti penyebarluasan informasi terkait pencegahan stunting.

“Ikuti seminar ini dengan seksama dan petiklah manfaatnya sebagai bekal untuk berkarya ditengah masyarakat”, ujarnya.

Image title

Image title



Sumber : Bidang KSDI