PEKANBARU - Pandemi COVID-19 telah membawa kesusahan dari sisi kesehatan hingga sosial ekonomi masyarakat. Untuk penanganan dan penuntasan pandemi ini perlu sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan semangat gotong royong yang positif. Diantaranya mencari solusi di masa sulit.
Hal tersebut disampaikan Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden RI, Dr Panutan S Sulendrakusuma pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9ID_IKP, Rabu (21/7) sore lalu di Jakarta. Dikatakannya untuk solusi dan mengatasi masa sulit pada masyarakat ini pemerintahan di daerah harus membuat kebijakan pasti yang mampu membantu masyarakat.
Seperti memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Pasalnya, Presiden RI telah memberikan jaminan pada aparat pemerintahan agar tidak takut untuk mengeluarkan bantuan sosial, asalkan memenuhi prinsip akuntabilitas .
“Hal lainnya adalah mendorong agar penyerapan anggaran, khususnya anggaran perlindungan sosial segera dilakukan,” katanya.
Tidak hanya pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam kesempatan Iduladha 2021 ini juga menggelar kurban online untuk membantu fakir miskin yang terhimpit kesulitan selama pandemi COVID-19. Angka peminat kurban online tahun ini mencapai 70 persen lebih tinggi dari tahun lalu. Bahkan dari target kami yakni setara 4.000 ekor kambing sudah mencapai lebih dari 120 persen atau lebih 20 persen dari target.
"Ini juga sudah disampaikan oleh bapak Presiden RI Joko Widodo sebelumnya," terangnya.
Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan bantuan beras PPKM untuk warga Kota Pekanbaru yang terdampak Pandemi COVID-19 di Kantor Lurah Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Rabu (21/7/2021).
Gubernur Riau menjelaskan penyerahan dilakukan bersama Wali kota Pekanbaru, Satgas Pangan dan diawasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau, untuk warga terdampak pandemi COVID-19.
"Tentunya ini akan ada pengawalan dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan termasuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) supaya penyaluran ini tepat sasaran sesuai apa yang diharapkan pemerintah," ujar Gubri.
Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di Provinsi Riau akan dilakukan pengawalan agar lebih tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.
"Bantuan Beras PPKM ini tidak hanya untuk warga Pekanbaru juga untuk Warga Riau di seluruh kabupaten dan kota. bantuan dari pemerintah ini dapat disalurkan penerima sesuai data yg telah tersedia di Dinas Sosial kabupaten dan kota,"ujarnya.
Lebih Lanjut Gubernur Riau menerangkan bantuan ini membantu meringankan beban masyarakat. "Semoga masyarakat memanfaatkan dengan baik dan senantiasa mematuhi Protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah memakai masker, cuci tangan dan hindari diri dari kerumunan. Termasuk masyarakat juga mau di vaksin yang menjadi anjuran pemerintah," terangnya.
(Mediacenter Riau/az)
