close× Telp +62 761 45505
close×

Peringatan HUT DWP ke-22, Menparekraf RI Kenakan Baju Khas Melayu Riau

Selasa, 07 Des 2021 | 1349 kali dilihat

PEKANBARU - Saat menghadiri puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22 Tahun 2021, Selasa (7/12/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Uno mengenakan baju khas Melayu Riau berwarna kuning beserta songket dan tanjak melayu berwarna hijau keemasan.

Mengawali sambutannya, Sandiaga Uno memberikan pantun yang berbunyi:

"Pergi berburu ketengah hutan
Pulang ke rumah menjelang petang
Selamat dan sukses Dharma Wanita Persatuan
Songsong masa depan yang cemerlang,"

Usai mengucapkan pantun, ia menyampaikan bahwa pantun telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO dengan ditetapkan pantun sebagai  warisan tak benda yang ditetapkan pada 17 Desember 2020 lalu.

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat HUT DWP ke-22 Tahun 2021. Disebutkannya, tema DWP ke-22 yaitu "Membangun ketahanan perempuan Indonesia melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM" merupakan tema yang strategis sesuai dengan di masa Pandemi COVID-19.

Menurutnya, dampak Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya berpengaruh terhadap semua lini termasuk lini kesehatan dan ekonomi. 

"Saya hadir di sini untuk menyemangati ibu-ibu untuk tetap optimis selalu menebarkan motivasi. Kita bisa sebagai bangsa Indonesia mampu mengatasi Pandemi ini dan menunjukkan kepada dunia, kita mampu mengendalikan COVID-19," ujarnya.

Di mana Pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang kelihatan mata pencaharian atau tulang punggung keluarga yang mungkin wafat akibat COVID-19 membuat masyarakat khususnya kaum ibu bingung atau karena harga kebutuhan yang terus meningkat, sehingga menjaga kesehatan mental juga diperlukan.

"Sehingga hal ini tidak boleh diabaikan sama sekali," lanjutnya.

Sehingga, perlunya saling mengedukasi terhadap pemulihan kesehatan mental ini agar dapat bangkit. Dikesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengajak khusus ibu DWP untuk tetap bangkit dan semangat khususnya terhadap kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM.

"Karena peran wanita juga di perlukan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Semoga Allah memberi ridho bagi usaha kita, dalam membangun Indonesia, perempuan berdaya, Indonesia maju," tutupnya.



(Mediacenter Riau/dw)