close× Telp +62 761 45505
close×

Hari ini Google Doodle Tampilkan Sosok Tokoh Melayu Raja Ali Haji

Sabtu, 05 Nov 2022 | 698 kali dilihat

PEKANBARU - Jika Anda membuka halaman utama Google, pada hari, Sabtu (5/11/2022) Google Doodle menampilkan menampilkan sosok tokoh Melayu. Ia adalah Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad. 

Raja Ali Haji merupakan seorang sejarawan, cendekiawan, dan penulis terkenal yang memimpin kebangkitan sastra dan budaya Melayu pada abad ke-19.

Raja Ali Haji lahir sebagai pangeran Bugis-Melayu pada tahun 1809 dari keluarga ulama. Ketika dia masih muda, keluarganya pindah ke Pulau Penyengat. Ia belajar dengan ulama dari Kesultanan Riau-Lingga dan diakui sebagai siswa yang berbakat.  

Sebagai seorang remaja, Raja Ali menemani ayahnya dalam misi ke Jakarta, serta ziarah ke Mekah.  Keduanya adalah bangsawan Riau pertama yang mencapai prestasi ini.

Pada tahun 2004, Raja Ali mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas kontribusinya pada bahasa, sastra, budaya Melayu, dan sejarah Indonesia.  

Karyanya yang paling terkenal adalah Tuhfat al-Nafis, atau “Hadiah Berharga”, yang dianggap sebagai sumber tak ternilai tentang sejarah Semenanjung Melayu.  Sekarang diukir di batu nisannya untuk dibaca orang saat berkunjung.

Karya fenomenal yang berjaya dan terkenal pada zamannya adalah Gurindam Dua Belas yang dibuat pada tahun 1847.

Karya tersebut ditulis ketika Ali Haji bin Raja Haji Ahmad berusia 38 tahun di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau.

Mahakarya Sastra ini terdiri atas 12 pasal dan dikategorikan sebagai puisi didaktik berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup mulia yang diridhai Allah.

Sementara untuk buku, karyanya yang paling terkenal adalah Tuhfat al-Nafis atau Bingkisan Berharga yang ditulis pada tahun 1860.

Selain itu, Ali Haji bin Raja Haji Ahmad juga menulis buku tentang sejarah Melayu Bugis, yakni buku berjudul Silsilah Melayu dan Bugis yang ditulis dan diedarkan sejak tahun 1865.

Berkat karya-karyanya, dan perjuangannya lewat tulisan, Raja Ali Haji dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada 5 November 2004.

Anumerta itu ditetapkan melalui keputusan Presiden RI No. 089/TK/Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Ali Haji bin Raja Haji Ahmad adalah Pahlawan Nasional.



(Mediacenter Riau/MC Riau)