close× Telp +62 761 45505
close×

Perpisahan Dengan BKSDA Riau, Suharyono Menangis Haru

Sabtu, 10 Des 2022 | 351 kali dilihat

PEKANBARU - Setelah tiga tahun delapan bulan mengban jabatan sejak Januari 2018 sebagai Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau, Suharyono mengakhiri masa jabatannya pada Agustus 2021 lalu.

Terlihat beliau berlinang air mata saat video kumpulan momen - momen dirinya dan jajaran saat bertugas di BKSDA Provinsi Riau diputar pada acara perpisahan dirinya itu.

Dalam sambutannya Suharyono mengungkapkan selama menjabat sebagai Kepala BKSDA Provinsi Riau banyak pelajaran yang didapat oleh dirinya.

“Saya selama lebih dari 3 tahun banyak belajar dari teman - teman, saya juga belajar komunikasi dari rekan - rekan media. Tanpa saya belajar dari teman media masa, tentu BKSDA dulu kalau di Google tidak banyak, tapi sekarang kita ketik BKSDA tanpa ketik Riau saja langsung keluar BKSDA Riau, jadi sekarang sudah banyak,” ujarnya di Hotel Grand Central. Sabtu, (10/12/2022).

Suharyono juga mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak, jika selama menjabat terdapat silap dan salah.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengucapkan terima kasih kepada Suharyono atas sumbangsih jasa dan kerja kerasnya selama ini untuk Provinsi Riau.

“Hal konservasi alam ini pada masa kepemimpinan Pak Suharyono, beliau begitu banyak kepiawaian dalam memimpin dan amanah. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih Bapak, atas apa yang diberikan selama ini dan atas kolaborasi yang terjalin dengan baik,” kata Masrul.

“Serta kami sampaikan maaf apa bila selama ini ada hal - hal yang kurang berkenan dalam menjapnkan tugas. Mudah - mudahan ini menjadi catatan amal Bapak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Provinsi Riau yang baru, Genman Suhefti Hasibuan menuturkan bahwa dirinya terbuka untuk bersinergi, berkolaborasi dengan seluruh pihak.

“Kami terbuka untuk menerima masukan dan juga kritokan yang sifatnya membangun. Karena menurut kami tidak ada manusia yang suka dikritik, tapi kritik itu merupakan vitamin untuk kita bisa maju,” ujarnya.

“Mudah - mudahan kedepan, hal - hal baik sudah berlangsung selama ini mari kita pertahankan dan kalau kita bisa tingkatkan akan semakin baik,” tutup Genman



(Mediacenter Riau/wjh)