PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa saat ini Lembaga Pentashih Mushaf Alquran yang ada di Jakarta memberi kesempatan kepada Majelis Alquran Riau (Maqari) untuk mencetak hiasan atau cover Alquran yang bernuansa melayu.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Majelis Zikir Milad Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau ke-53 Tahun di Balairung Tenas Effendi Gedung LAM Riau, Selasa (6/7/2023) malam.
"Ini (cover Alquran bernuansa Melayu) sudah disetujui, dan kami juga sudah bincangkan. Kemudian besok (Rabu) Insyaallah akan kami musyawarahkan," kata Syamsuar.
"(Cover Alquran yang bernuansa melayu, red) ini belum ada dalam sejarah dan kita diberi kesempatan," tambahnya.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, beberapa waktu lalu Gubernur Syamsuar berkunjung ke museum Tenas Effendi untuk melihat khasanah-khasanah yang telah dibuat.
"Ukiran-ukiran melayu, Insyaallah Alquran akan kita cetak sebanyak 10.000 Mushaf yang nantinya akan diberikan kepada anak-anak kita yang ada di pondok pesantren dan sekolah-sekolah," ujarnya.
"Diharapkan nantinya Alquran bernuansa melayu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Besok akan kita bahas bersama, mudah-mudahan Allah ridho," tutupnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ustaz Mustofa Umar, dikatakan bahwa dalam waktu yang tidak begitu lama Maqari akan mencetak atau menerbitkan Mushaf Alquran dengan corak motif melayu.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan mencetak dan menerbitkan pula Alquran dengan corak motif batik melayu diluarnya (cover) sehingga punya kemampuan untuk menerajui dunia ini," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)
