PEKANBARU - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy, Bupati Siak H. Alfedri, Plt. Bupati Kep. Meranti H. Asmar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau diwakili Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Syahrudin, dan pejabat daerah dua kabupaten menyambut kedatangan jemaah haji Kloter BTH - 15 atau EHA Riau - 12, Sabtu Siang (15/7/23).
Jemaah haji asal Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti ini kembali dalam jumlah 367 orang jemaah, terdapat dua orang jemaah meninggal di tanah suci.
" Hingga hari ini keseluruhan jemaah haji Provinsi Riau yang telah kembali 4.429 orang. Terdapat 21 orang wafat di tanah suci dan 2 orang di Rs. Batam. Kepada keluarga jemaah haji yang wafat di Makkah maupun di Batam, saya menyampaikan dukacita sedalam - dalamnya semoga arwah yang baru saja meninggalkan kita mendapatkan husnul khotimah dan haji yang dialaksanakan diterima oleh Allah SWT,"ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau diwakili Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Syahrudin.
Lebih lanjut Syahtudin berpesan kepada jemaah terkait kebiasaan yang dilakukan di tanah suci bisa diterapkan di tanah air ini, menjadi suri tauladan di lingkungan keluarga, masyarakat dan disekitar kita.
"Nilai - nilai yang kita dapatkan selama melaksanakan ibadah haji dapat diterapkan dilingkungan kita. Tanamkan setiap jiwa kita tidak ada yang hebat kecuali derajat taqwa. Temasuk juga shalat berjamaah selama di tanah suci hendaknya terus dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat,"tambahnya lagi.
Terakhir, Syahrudin mengucapkan terima kasih kepada petugas dan jemaah yang dengan kebersamaab telah memberikan rasa nyaman kepada jemaah sehingga dapat melaksanakan ibadah haji kepada jemaah.
"Untuk air zamzam tambahan kedepan akan kita distribusikan melalui Kemenag Kab/Kota. Saat ini baru ada sembilan puluh ribu yang sudah sampai ke tanah air. Kita masih menunggu distribusi dari pusat,"tutupnya.
Sementara itu Ketua Kloter BTH - 15 H. Toto Santoso menyampaikan laporannya bahwa jumlah jemaah haji yang kembali sebanyak 367 orang terdapat dua orang jemaah yang tidak kembali karena meninggal di Arab Saudi, satu orang sebelum armuzna dan satu orang menjelang kepulangan ke tanah air. Ketika kami mau kembali ke pekanbaru, satu orang jemaah harus di rujuk ke Rs. Batam.
