PEKANBARU - Provinsi Riau, melalui Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Pekanbaru, ikut ambil bagian menyukseskan gerakan menanam 10.000 bibit tanaman obat. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Acara ini dilakukan oleh BPOM secara serentak di seluruh Indonesia, bertujuan untuk mendukung lingkungan hidup yang sehat. Khusus di Pekanbaru digelar di Kantor Balai Besar POM Pekanbaru, Minggu (16/7/2023).
Ketua Balai POM Alex Sander mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan yang berupa penanaman tanaman obat hari ini.
"Kegiatan kita ini bertujuan untuk mendukung lingkungan hidup yang sehat dengan menanam tanaman, ini berkaitan dengan badan POM," terangnya.
Alex mengatakan, kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia ini menargetkan 10.000 bibit tanaman obat. Diinformasikan setelahnya, ternyata bibit yang ditanam melebihi target, yaitu sebanyak 11.055 bibit tanaman.
Dilanjutkannya, esok (Senin) BPOM diharapkan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pemecahan rekor menanam 10.000 tanaman obat.
Acara ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLHK), Tengku Ahmed Reza Fahlevi, Seksi Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, Fitriyani, Karo SDM Polda Riau, Joko Setiono, serta tamu undangan lainnya.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet bumi.
