Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
Selasa, 07 Mei 2024
News
Diskominfotik Riau Gelar Kegiatan Operasional Peralatan Sandi
Monday, Jul 31 2017
PEKANBARU - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau mengadakan Kegiatan Operasional Peralatan Sandi dengan Bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se-Provinsi Riau di Hotel Furaya, Selasa (16/7).
Adapun pertemuan Operasional Peralatan Sandi ini mengangkat tema "Dengan Layanan Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Sandi Dalam Rangka Optimalisasi Peralatan Kriptosoft Pro Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau Tahun 2017".
Acara ini diikuti oleh 36 orang peserta, yang terdiri dari 2 orang pejabat dan 1 orang staf Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Persandian dari seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Riau.
Turut hadir dalam acara ini Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Diskominfotik Provinsi Riau, Kepala Diskominfotik Yogi Getri, Tim Teknis Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), dan sebagai narasumber Kepala Sub Direktorat Sistem Sandi Deputi II Lemsaneg Sriyanto.
Kepala Bidang Persandian Diskominfotik Provinsi Riau Yuspi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah Bidang Persandian dalam rangka pengamanan informasi Pemerintah Daerah.
Lebih lanjut Yuspi menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah Bidang Persandian dalam mengoperasionalkan peralatan sandi Kriptosoft Pro di Pemerintah Daerah, serta meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi Pemerintah Daerah.
Di lain pihak, Kepala Diskominfotik Provinsi Riau Yogi Getri saat membuka acara ini mengakui bahwa kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah Bidang Persandian dalam mengolah persandian masih belum optimal.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan-pelatihan ini diharapkan pengetahuan para Aparatur Pemerintah Daerah Bidang Persandian dapat lebih optimal dalam memperkuat keamanan sistem dan informasi Pemerintah Daerah," ujar Yogi.
Kepada para peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota, Yogi berpesan agar menjaga peralatan persandian, baik yang dilakukan pengadaan maupun hibah dari Lemsaneg, untuk dipergunakan dengan baik dan tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Sistem Sandi Deputi II Lemsaneg Sriyanto mengatakan bahwa pada era komunikasi seperti saat ini menuntut kita untuk berkomunikasi dengan cepat. Meski demikian, dari sisi keamanan sering dikesampingkan.
"Oleh karena itu kita sebagai Aparat Pengaman Informasi harus mampu menjamin keamanan agar komunikasi dapat dilakukan Pemerintah Daerah secara cepat dan aman," ungkap Sriyanto.
Di akhir sambutannya, Sriyanto berharap kepada para Aparatur Pemerintah Daerah Bidang Persandian mampu berperan aktif dalam upaya peningkatan persandian di Pemerintah Provinsi Riau, serta dapat menghasilkan solusi dalam rangka optimalisasi Peralatan Kriptosoft Pro. (MC Riau/Zak)
