close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Dinas ESDM Provinsi Riau Adakan Rakor Listrik 2016

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-2237
Selasa, 01 Nov 2016

PEKANBARU - Listrik menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat tidak terkecuali masyarakat Riau. Dari 12.659 desa yang belum mendapatkan listrik di indonesia diantaranya adalah desa-desa yang ada di Provinsi Riau, yakni sekitar 1/3 dari daerah Provinsi Riau belum menikmati berlistrik.

Oleh karena itu untuk mewujudkan pemerataan kebutuhan listrik di Provinsi Riau, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau mengadakan Rapat Koordinasi Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Tahun 2016 dengan Tema "Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan dan Isu Terkini Kebijakan Pembangunan Ketenagalistrikan" pada Senin- Selasa 15-16 Agustus 2016 di Hotel Jatra Pekanbaru.

Adapun pembicara yang diundang adalah Ditjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI yang diwakili oleh Afrizal. Badan Perencanaan dn Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau yang diwakili oleh Linda Marlina dan PT. PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri yang diwakili oleh M. Yusuf. Sedangkan peserta adalah perwakilan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kab/Kota dan pihak terkait lainnya.

Pak Afrizal dari KESDM menanggapi bahwa acara ini bagus sebagai ajang saling tahu. Beliau juga berharap kedepan narasumber bisa diperbanyak. Beliau menanggapi, daerah harus tahu RUED (Rancangan Umum Energi Daerah) sehingga daerah punya data dasar yang bisa dikembangkan. Seperti banyaknya PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang bisa memberikan suplai listrik untuk masyarakat.

Bapak. M. Yusuf berharap kedepan bisa lebih baik lagi terkait data desa yang belum berlistrik.

Ibu Linda menanggapi dengan mengapresiasi Riau Energy Saving Government Office (RESGO) yang sedang dikerjakan Dinas ESDM Prov. Riau, mengharapkan respon dari Kab/Kota untuk lebih intensif khususnya dalam menyampaikan skala prioritas pembangunan listrik Kab/Kota.

Acara ini diadakan atas dasar semangat membangun, untuk saling bersinergi dan berkoordinasi antar semua pihak yang terlibat dalam ketenagalistrikan di Provinsi Riau.[]