Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
Selasa, 07 Mei 2024
Index Berita
Kasihan, Warga Saptamarga Tembilahan Harus Menyiram Jalan Setiap Hari
Kamis, 24 Jul 2014
TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Jika Jalan Saptamarga Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil),diibaratkan sebuah pohon, mungkin saat ini sudah tumbuh subur bahkan menghasilkan buah, bagaimana tidak setiap hari warga yang tinggal dipinggiran jalan tersebut harus menyiram jalan ini agar tidak berdebu.
Sudah hampir 1 tahun terakhir ini, pemandangan warga yang sedang menyiram jalan baik dipagi, siang maupun sore hari sudah menjadi tidak asing lagi.
''Gimana ya, apalagi jika mobil-mobil besar seperti truk itu lewat aduh ampun debunya,'' kata Idi salah seorang warga Jalan Saptamarga, Kamia (17/7/2014).
Ia mengatakan, dengan kondisi jalan yang seperti ini seharusnya pemerintah kabupaten sedikit memberikan kepedulian mereka, bukan hanya rakyat saja yang memikirkan solusi menghindari debu yang tiap hari dihirup layaknya menghirup oksigen ini.
''Jikapun belum bisa diaspal, ya tolong pihak terkait menyirami tiap hari, apa mau liat kami disini pada sakit dulu baru bertindak,'' tambahnya lagi.
Selain itu juga, Ia menambahkan kepada sopir-sopir truk yang melewati jalan yang berada di wilayah Tembilahan Hulu ini untuk tidak mengebut, tapi pelan-pelan saja.
Seperti yang terpantau GoRiau.com, Jalan Saptamarga memang seperti dikepung debu, bahkan warga sekitar telah meletakan kursi dan papan untuk menghindari para sopir mobil ngebut saat melewati jalan ini.
Jalan Saptamarga sendiri adalah salah satu jalan yang cukup besar sehingga bisa dilewati mobil pengangkut barang seperti truk, sehingga banyak sopir yang menjadikan jalan ini sebagai jalan alternatif untuk menghindari melewati jalan di Pasar Parit 11 yang macet.
Sebelumnya jalan ini hanya mengalami kerusakan dengan terdapat beberapa lubang-lubang, namun pada tahun 2013 lalu, telah dilakukan penimbunan jalan. Dan hingga hampir akhir tahun 2014 ini jalan tersebut belum juga diaspal, bahkan saat ini kondisi jalan juga sudah mulai rusak dan berlubang akibat tidak kunjung diaspal.(ayu)
