close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Kemarau, Jumlah Hotspot di Inhil Terpantau Alami Peningkatan

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-251
Rabu, 06 Agu 2014

5 Agustus 2014

Tembilahan (detikriau.org) – Satellite NOAA 18 mendeteksi 1 titik api di Desa Sungai Salak Kecamatan Tempuling. Senin (4/8/2014) Sedangkan dihari yang sama, satellite TERAA mendeteksi 11 titik api yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Inhil. Jumlah hotspot ini mengalami peningkatan dibandingkan dua hari sebelumnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan hidup (BLH) Inhil, H Encik Kamal Syahindra melalui Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Ardi Yusuf kepada detikriau.org Selasa (5/8/14)

“Tanggal 4 terdeteksi 1 titik hotspot di Kecamatan Tempuling Desa Sungai Salak oleh satellite NOAA 18, sedangkan berdasarkan pantauan dengan satellite Teraa sebanyak 11 titik”. Sebut Ardi

Dari jumlah 11 titik hotspot tersebut, 4 titik diantaranya terdapat di Kecamatan Pulau Burung tepatnya didesa Sempadan Jaya, Manunggal Jaya, Teluk Nibung, Bukit Sari Intan Jaya. Untuk titik hotspot selanjutnya terletak di Kecamatan Teluk Belengkong Desa Sumber Makmur Jaya sebanyak 1 titik, Kecamatan Mandah Desa Bente 1 titik, Kecamatan Gaung Anak Serka Desa Rambaian 2 titik, Kecamatan Tembilahan Hulu 1 titik, Kecamatan Tempuling 1 titik dan terakhir Kecamatan Keritang Desa Pebenaan sebanyak 1 titik.

Ditambahkan Ardi, 2 hari sebelumnya satellite NOAA 18 mendeteksi 1 titik hotspot di Kecamatan Gaung Desa Teluk Kabung dan 4 titik lagi terdeteksi oleh satellite Teraa, dimana 4 titik tersebut terbagi diwilayah yang berbeda yaitu 2 titik di Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung, 1 titik di Desa Batang Tumu Kecamatan Mandah dan terakhir 1 titik terdeteksi di Desa Kempas Kecamatan Kempas Jaya.

“Pada tanggal 2 Agustus 2014 Inhil terdeteksi satu titik hotspot di Kecamatan Gaung Desa Teluk Kabung dan 4 titik terdeteksi oleh satellite Teraa. “. Ujarnya

Terakhir ia menyampaikan bahwa pada tanggal 5 Agustus belum mendapatkan laporan adanya titik hotspot

“Sekarang belum dapat kabar, dan mungkin agak sore baru bisa diketahui”. Tandasnya. (Ahmad Tarmizi)