close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Pemprov Riau Turut Sukseskan Bantuan Sosial PKH Agustus Tuntas

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3188
Rabu, 30 Agu 2017

Pekanbaru, Dinsos-MC. Saat ini tercatat di Badan Pusat Statistik penduduk miskin di Provinsi Riau mencapai 514.260 jiwa atau 7.78%. Kemiskinan marupakan permasalahan umum dan menjadi salah satu dari pekerjaan pemerintah yang harus diselesaikan secara komprehensif. 

Mengurangi kemiskinan harus ditangani dengan serius, salah satusolusi yang dikeluarkan pemerintah dalam hal ini dengan mengeluarkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diharapkan menjadi solusi yang. Pogram Keluarga Harapan sebuah program bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dalam istilah internasinal dikenal dengan Conditional Cash transfer (CCT).

Pada hari Selasa, 29 Agustus 2017 di Kabupaten Kampar dilaksanakan acara penyaluran bantuan Sosial Agustus Tuntas ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng dan dihadiri oleh Kepala Biro Humas Kemensos, Kadinsos Prov. Riau, Kadinsos Kampar, Pimpinan BRI Kampar serta Camat-camat seluruh Kab. Kampar. Bulan “Agustus Tuntas” adalah dimana seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima pencairan bantuan sosial PKH hingga bulan Agustus berakhir. Dalam sambutannya Wakil Bupati Kampar berharap agar bantuan tunai dan non tunai ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar program ini benar benar tepat sasaran. Pada acara ini Wakil Bupati dan Kepala Biro Humas Kemensos didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Dahrius husin menyerahkan 350 bantuan sembako kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat yang hadir dan 8 paket perlengkapan sekolah kepada anak Keluarga Penerima Manfaat yang berprestasi.

Tujuan Program Keluarga Harapan (PKH) secara umum adalah untuk meningkatkan aksesibelitas terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dalam mendukung  tercapainya kualitas hidup Keluarga Penerima Manfaat (KPM), disamping itu PKH diharapkan dapat memutuskan rantai kemiskinan dalam jangka panjang.

PKH dalam jangka pendek memberikan efek pedapatan  (Income Effect) kepada Keluarga Penerima Manfaat melalui pengurangan beban pengeluaran, meningkatkan  kualitas kesehatan peserta, meningatkan taraf pendidikan anak-anak peserta, mengarahkan perubahan prilaku positif terhadap pentingnya kesehatan , pendidikan dan pelayanan kesejahteraan sosial dan memastikan terpeliharanya taraf kesejahteraan sosial dan memastikan taraf kesejahteraan sosial.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau berharap agar Program Keluarga Harapan (PKH) dapat bersenergi dengan SKPD yang lain agar dapat bekerjasama meminimalisir angka kemiskinan di Provinsi Riau.