close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Apresiasi Gubernur Terhadap Program Kemensos Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Provinsi Riau

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3551
Selasa, 05 Des 2017

Pekanbaru, Dinsos MC. Gubernur Riau H. Asyadjuliandi Rachman menutup Bimbingan Teknik Validasi Kebijakan Perluasan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) persiapan tahun 2018. Saat penutupan beliau sangat mengapresiasi program PKH Kemensos dan berharap semoga dengan adanya program ini dapat membantu percepatan pengentasan kemiskinan khususnya di Provinsi Riau.

Kegiatan Bimtek yang ditaja oleh Kemensos melalui Dinas Sosial Provinsi Riau dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi se Indonesia yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi masing-masing. Bimtek berlangsung dari tanggal 25 s.d 26 November 2017 di dua tempat Hotel Grand Zuri dengan jumlah peserta sebanyak 169, Tangram Hotel Pekanbaru sebanyak 193 peserta dan keseluruhan peserta digabung pada saat penutupan oleh Gubernur Riau. Hadir dalam kesempatan ini Kasubdit Bansos Kementerian Sosial Rachmad Koesnadi, Pimpinan Kanwil Bank BRI, BNI dan Bank Mandiri serta Narasumber dari Korwil PKH Abdul Mahali dan Praktisi Peksos Makmur Sunusi.

Kegiatan bimbingan teknis validasi kebijakan perluasan KPM PKH tahun 2018 dilaksanakan bertujuan untuk membekali para peserta sebagai pedoman mengenai tata cara mekanisme pendataan serta pengisian data sesuai pada instrumen Basis Data Terpadu (BDT). Validasi merupakan kegiatan mencocokkan data calon peserta PKH dengan bukti atau fakta sesuai kriteria dengan tujuan mendapatkan kembali kondisi terkini dari calon peserta PKH. Dari hasil validasi dapat diperoleh data Eligible (dimana data KPM memenuhi syarat sebagai peserta PKH) dan data Non Eligible ( data KPM tidak memenuhi syarat sebagai peserta PKH). Dari data yang diperoleh jumlah peserta KPM PKH Provinsi Riau sampai tahun 2017 sebanyak 84.630 KPM dan akan mendapat kuota calon peserta PKH tahun 2018 sebanyak 144.099 KPM.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau H. Dahrius Husin dalam sambutannya pada saat pembukaan menyampaikan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Program Nasional yang bertujuan memutuskan mata rantai kemiskinan. Dalam pelaksanaannya, program ini dilengkapi dengan sumber daya manusia (human resources) yang handal. “Sebagaimana kita maklumi bersama, kemiskinan merupakan permasalahan umum dan menjadi salah satu dari pekerjaan pemerintah yang harus diselesaikan secara komprehensif”, ujar Kadis Sosial. 

Kadis Sosial memaparkan tujuan utama PKH adalah membantu mengurangi kemiskinan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok masyarakat sangat miskin. Dalam jangka pendek, bantuan ini membantu mengurangi beban Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jangka menengah PKH diharapkan mampu menciptakan perubahan prilaku peserta dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Sedangkan untuk jangka panjang dengan memberi syarat kepada keluarga penerima manfaat untuk menyekolahkan anaknya, melakukan imunisasi balita, memeriksakan kandungan bagi ibu hamil, perbaikan gizi, pemeliharaan kesehatan serta pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas berat dan lansia miskin 70 tahun keatas. Beliau juga berharap hal ini  dapat meningkatkan taraf pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga penerima manfaat di Provinsi Riau.