close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Dishub Turut Berpartisipasi Dalam Acara Donor Darah BASARNAS Pekanbaru

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3578
Senin, 11 Des 2017

Pekanbaru - Senin (27/2) Dinas Perhubungan Provinsi Riau ikut berpartisipasi dalam acara donor darah yang diselenggarakan BASARNAS bekerja sama dengan Transfusi darah PMI Kota Pekanbaru. Aksi donor darah tahun ini mengangkat sebuah tema yaitu “SINERGITAS BADAN NASIONAL DAN OTENSI SAR DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PENCARIAN PERTOLONGAN YANG CEPAT, TEPAT DAN HANDAL UNTUK PENINGKATAN KINERJA”.

Kegiatan ini juga diikuti mitra kerja BASARNAS seperti LANUD, PASKAS, dan mitra kerja lainnya. Kegiatan Tahunan ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun BASARNAS yang ke-45  di Kantor BASARNAS Jalan Jendral Sudirman, Jalan Reformasi, Simpang Tiga, Maharatu, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Antusias Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan mitra kerja lainnya pada kegiatan ini cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyak jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan mitra kerja yang ikut menjadi perserta aksi donor darah.

Tujuan utama kegiatan sosial ini adalah meningkatkan kesadaran pentingnya melakukan donor darah. Tujuan lainnya, adalah membantu Palang Merah Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak stok darah dan mendorong gaya hidup sehat bahwa mendonorkan darah secara teratur itu penting karena membuat orang menjadi lebih sehat. Aksi donor darah ini terlaksana dengan lancar dan baik. Dengan pelayanan yang baik para pendonor lebih awal mendaftar di form pendaftaran, menimbang berat badan, pemeriksaan darah, pengambilan darah hingga tahap akhir yaitu pengambilan kartu donor. Dalam waktu 1 tahun maksimal diperbolehkan donor hanya 5 kali. Waktu donor yang tidak tepat justru akan mengurangi manfaat donor. Jika donor darah dilakukan terlalu sering atau melebihi waktu yang ditentukan justru akan berdampak buruk bagi pendonor itu sendiri. “Kehilangan darah yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya kekurangan darah (anemia)” ungkap salah seorang tim medis PMI pagi itu. (ar)