close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Upayakan Kurangi Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja, Dinkes Lakukan Pertemuan Koordinasi

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4134
Rabu, 25 Jul 2018

Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. Terlebih lagi, 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja.

            Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 10.588 dan Provinsi Riau menempati urutan ketiga jumlah kecelakaan terbanyak yaitu sebesar 1.974 kasus. Bahkan, untuk kategori Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada tahun 2017, Provinsi Riau merupakan provinsi dengan jumlah PAK tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 108 kasus dari 116 kasus di Indonesia. Tingginya kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja di Provinsi Riau tentunya harus mendapat perhatian khusus.

            Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerja sama dengan - Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes RI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau serta Puskesmas Anak Setatah Kab. Kepulauan Meranti mengadakan Pertemuan Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga di Hotel Furaya Pekanbaru pada 16-18 Juli 2018.

            “Salah satu upaya kesehatan yang bisa diusahakan oleh masyarakat yaitu Pos Usaha Kesehatan Kerja (Pos UKK). Dengan adanya Pos UKK diharapkan pekerja-pekerja yang ada di wilayah Pos UKK tersebut bisa terpapar informasi mengenai kesehatan kerja serta mencegah terjadinya penyakit dan kecelakaan akibat kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja.” Ucap Drs. Dedi Parlaungan, Apt, MH selaku Kabid Kesmas mewakili Kadinkes Provinsi Riau dalam sambutannya dalam acara yang dihadiri oleh 64 orang peserta tersebut.

            Lebih lanjut, Kabid Kesmas juga mengungkapkan harapannya dengan adanya pertemuan ini peserta Mendapatkan gambaran koordinasi pelaksanaan program kesehatan kerja dan olahraga , dapat mengidentifikasi kendala yang ditemukan dalam koordinasi pelaksanaan program kesehatan kerja dan olahraga , dan dapat diperolehnya masukan dan usulan perbaikan dalam pelaksanaan koordinasi program kesehatan kerja dan olahraga di Kab/Kota se-Provinsi Riau sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang terjadi di wilayahnya masing-masing.