Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
Selasa, 07 Mei 2024
Index Berita
Dinkes Riau Yakinkan 12 Kabupaten/Kota Tentang Pelaksanaan Imunisasi MR Di Provinsi Riau
Rabu, 29 Agu 2018
Sempat terhenti pelaksanaannya, akibat menunggu keputusan MUI Pusat. Dinas Kesehatan Provinsi Riau adakan pertemuan bersama 12 Kabupaten/Kota yang bertujuan evaluasi pelaksanaan imunisasi MR di Provinsi Riau.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Menteri Kesehatan bersama Dirjen P2P dan MUI Pusat dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua MUI se Indonesia pada 23 Agustus 2018 lalu.
Seperti yang diketahui, MUI telah memberikan kejelasan bahwa imunisasi MR diperbolehkan melalui Fatwa MUI nomor 33 tahun 2018. Melalui hal ini tidak ada lagi keraguan dalam memanfaatkannya. Imunisasi yang sedang dilakukan saat ini sebagai ikhtiar untuk menghindarkan dari risiko penyakit Campak dan Rubella, yang bisa berdampak kecacatan dan kematian.
Pada kegiatan ini dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, MUI, Kemenag Kabupaten/Kota. Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga menghadiri Ketua MUI Riau dan salah satu perwakilan MUI Pusat untuk menjelaskan kepada peserta yang hadir tentang Vaksin yang diproduksi Serum Institute of India yang sedang diragukan oleh masyarakat khususnya Provinsi Riau.
Bersamaan kegiatan ini MUI Riau juga mengadakan rapat intern terkait vaksin ini, dan dibuat keputusan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang intinya berisi “menghimbau kepada orang tua yang mempunyai anak usia 9 bulan s/d < 15 tahun dan institusi pendidikan (PAUD, TK, SD, SMP dan sekolah sederajat lainnya) untuk dapat mendukung dan mensukseskan kegiatan ini”.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt. MM saat penutupan kegiatan mengatakan “semua sudah jelas maka mari kita lanjutkan, diharapkan setelah pertemuan ini agar kabupaten/kota yang sempat terhenti agar melanjutkan kembali pelaksanaan imunisasi MR agar sesuai capaian untuk Provinsi Riau 95% dapat tercapai. Kita manfaatkan waktu yang tersisa ini.” tegasnya
“Kita akan kirim juga surat edaran Gubernur Riau, nanti disertai komitmen bersama yang telah disepakati untuk menjawab kekhawatiran masyarakat Riau.” ujarnya
