close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Maksimalkan Program SITRUST Untuk Eliminasi TB

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4281
Jum'at, 31 Agu 2018

Banyaknya kasus TB yang belum ditemukan atau sudah ditemukan dan diobati namun belum dilaporkan membuat pengendalian TB menjadi program prioritas dalam pembangunan nasional 2015-2019.

            Sulitnya pemeriksaan uji dahak dari terduga TB membuat sulitnya pelaporan kasus TB dan menyebabkan kurangnya akses terduga TBC terhadap pemeriksaan dan resiko penularan semakin tinggi karena tidak di follow-up dan dirujuk sampai ke laboratorium.

            Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI membuat inovasi baru yaitu SITRUST (Sistem Informasi Treking Untuk Transportasi Spesimen). Aplikasi ini merupakan sarana untuk mempermudahkan proses pengiriman spesimen dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)  ke Fasyankes penerima untuk uji labor yang dikirim oleh kurir terpercaya seperti Pos Indonesia.

            Dinkes Provinsi Riau telah mengadakan sosialisasi dan uji coba aplikasi SITRUST ini di Hotel Prime Park Pekanbaru pada 23-24 Agustus 2018 bersama perwakilan Dinkes Kab/Kota dan Kantor Cabang POS Kab/Kota dari 5 Kabupaten yaitu Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kab. Kuansing, dan Kab. Meranti. Sosialisasi ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan.

            Melalui aplikasi berbasis android ini, dapat memudahkan fasyankes untuk dapat memeriksakan pasien terduga TBC dan dapat melacak pengiriman uji sampler pasien hingga mengetahui langsung hasil dari uji laboratorium apakah pasien terduga TBC positif atau tidak.

            Aplikasi ini dikembangkan oleh Yayasan KNCV Indonesia (YKI) yang dana pengirimannya didukung oleh Pemerintah dan Global Fund. Dengan adanya pengiriman sample ini, pasien tidak perlu lagi datang langsung ke laboratorium untuk mengetahui apakah memang terinfeksi TB atau tidak.

            M.Ridwan, M.Kes selaku Kabid Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan mengatakan,”Marilah kita bekerjasama dan bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan untuk masyarakat yang ditemukan penyakit TB, jangan sampai resisten agar tidak menjadi sumber penyakit untuk masyarakat lainnya.”

Image title