close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Provinsi Riau Termasuk Pilot Project Dalam Sistem Rujukan Pasien Berbasis Kompetensi

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4326
Jum'at, 07 Sep 2018

Pekanbaru – Kamis, (06/09/2018). Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI adakan kegiatan Workshop Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Berbasis Kompetensi bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru. Yang mana workshop ini akan dilaksanakan 3 hari pada tanggal 06 – 08 September 2018.

Perlu diketahui, alasan kegiatan ini dilaksanakan karena penataan sistem rujukan berbasis kompetensi dan ditunjuknya sebagai Pilot Project Sistem Rujukan Berbasis Kompetensi yaitu Provinsi Riau, DIY dan Maluku.

Tujuan dari Sistem Rujukan Berbasis Kompetensi ini yaitu agar mengurangi penumpukan pasien di Rumah Sakit dan dapat menjadikan acuan pengembangan fasyankes secara sistematis efektif dan efisien serta langsung dapat memetakan kompetensi fasyankes kemudian dapat mendekatkan akses pelayanan masyarakat baik di daerah terpencil dan terdekat dengan pusat rujukan.

“Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit dan Stakeholder mengenai sistem rujukan berbasis kompetensi serta meningkatkan kemampuan Ahli IT Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit mengenai aplikasi rujukan yang sudah dikembangkan oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI”, Ujar Ketua Panitia Penyelenggara dr. Yulsafitri, MARS.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI dr. Tri Hesty Widyastuti, Sp. M, MPH pada saat kata sambutan mengatakan “Rumah Sakit sebagai bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu, efektif dan efisien serta akuntabel oleh sebab itu setiap Rumah Sakit harus melakukan pengelolaan sebaik-baiknya menuju kemandirian Rumah Sakit dengan memperhatikan semua kepentingan dan menggerakan semua potensi yang ada dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan”, katanya.

“Melalui implementasi sistem rujukan berbasis kompetensi dipadukan dengan sistem regionalisasi secara berjenjang diharapkan mampu mempercepat waktu pelayanan pasien sesuai dengan kebutuhan pasien, intinya kepuasan pasien itu kalau pasien itu selamat artinya keselamatan pasien juga diutamakan. Dan sistem rujukan ini juga harus ditunjang sistem IT, sekarang sudah tidak zamannya tidak memakai sistem IT, oleh sebab itu setiap Rumah Sakit harus wajib mempunyai sistem IT”, Tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM sangat mengapresiasi sekali dan mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Provinsi Riau sebagai Pilot Project sistem rujukan berbasis kompetensi ini, kami dari Pemerintah Provinsi Riau akan bekerja keras untuk hal ini dan 70 Rumah Sakit harus bekerja ekstra untuk dapat hasil yang maksimal.