close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Sekretaris Dinkes Riau Dr. Ruswaldi Munir, SpKO Wakili Kadinkes Riau Buka Acara Pertemuan Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Dan Perlindungan Pekerja

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4346
Jum'at, 14 Sep 2018

Pekanbaru (dinkes.riau.go.id) – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 164 menyatakan bahwa pemerintah juga berperan dalam upaya kesehatan kerja dengan cara menetapkan standar kesehatan kerja baik di sektor formal maupun informal. Di Indonesia pekerja perempuan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Di Provinsi Riau sendiri persentasi perempuan sebagai tenaga profesional tahun 2017 sebesar 53,67 persen, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 (52,45%). Pada sektor tertentu seperti jasa kemasyarakatan, jumlah pekerja perempuan hampir menyamai jumlah pekerja laki-laki. Dalam hal ini perlunya perhatian yang serius dari pemerintah untuk memperhatikan hak pekerja perempuan agar tidak mengalami diskriminasi di ruang kerja.

Rabu (12/09/2018), Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Dinkes Riau mengadakan pertemuan sosialisasi peningkatan kesehatan dan perlindungan pekerja di Hotel Furaya Pekanbaru. pertemuan ini diikuti oleh 52 orang peserta dari pimpinan klinik atau manajemen perusahaan yang membidangi kesehatan pekerja, pemegang program kesehatan kerja Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Puskesmas di Kota Pekanbaru, Kader Pos UKK, lintas sektor dan lintas program.

Dalam pidato sambutan Kadinkes Riau yang dibaca langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr. Ruswaldi Munir, SpKO menyebutkan bahwa “ tujuan dari pertemuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan perlindungan pekerja melalui terlaksananya  Gerakan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP) di sektor formal dan di sektor informal melalui Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)” sebutnya.

“Dengan adanya Pos UKK tersebut bisa terpapar informasi mengenai kesehatan kerja serta mencegah terjadinya penyakit dan kecelakaan akibat kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja” ungkapnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa “dengan adanya upaya kesehatan kerja dan olahraga diharapkan dapat menciptakan pekerja sehat, bugar dan produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan derjat kesehatan pekerja” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini turut hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Drs. Dedi Parlaungan, Apt dan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Dewani, SKM, M.Kes.