close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

PERAN GURU MENGHASILKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4360
Selasa, 18 Sep 2018

PERAN guru dalam dunia pendidikan sangat berpengaruh dengan sukses atau tidak pendidikan tersebut kedepannya. Bagaikan kapal yang sedang berlayar, guru adalah nahkoda yang mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk ke awak kapalnya agar kapal tersebut dapat berjalan agar kapal tersebut dapat berjalan dengan baik menuju tempat tujuannya. Dalam pendidikan formal disekolah, guru memegang kendali penuh terhadap anak didik/ peserta didik dalam kelas. Baik atau tidaknya pemebelajaran dalam kelas bergantung pada guru sebagai ujung tombaknya.

Zaman sekarang beberapa guru sering menyalah artikan perannya sebagai pendidik untuk siswa. Mereka menganggap tugas guru hanya mentransfer ilmu didalam kelas, cukup itu saja padahal pada kenyataannya tidak hanya itu. Guru digugat dan ditiru, apapun yang guru lakukan sedikit banyak akan memberi dampak secara langsung atau tidak langsung kepada siswa.

Koswara (2008: 2) menyatakan bahwa, "Guru memgang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai- nilai yang diinginkan. Dari dimensi tersebut, peranan guru sulit digantikan oleh yang lain". Maka dari itu alangkah baiknya dan seharusnya guru memiliki sikap dan sifat yang baik agar para siswa yang diajarnya dapat meniru dan mencontohnya perilaku- perilaku baik tersebut. Dengan kata lain guru harus memiliki kualitas yang baik untuk menjadikan pendidikan lebih bermutu.

Guru bukan hanya mampu memberikan pelajaran tentang materi di dalam kelas nemun guru juga harus memiliki kepribadian yang baik untuk diteladani oleh siswanya. Dengan kepribadian yang baik tersebut nantinya akan memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku siswa disekolah. Guru juga harus mampu memilih metode atau pembelajaran seperti apa yang pas untuk anak didik mereka. Tidak memaksa namun perlahan mambuat anak didik menyukai cara belajar yang diterapkan.

Seorang guru yang ideal menurut Uzer Usman (1992) mempunyai tugas pokok yaitu mendidik, mengajar dan melatih. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki kompetensi. Dalam profesi keguruan kita mengenal istilah kompetensi. Kompetensi nitulah yang digunakan untuk menilai apakah seorang guru berkualitas atau tidak.

Ada tiga kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi personal lebih menunjukkan pada kematangan pribadi. Di sii aspek mental dan emosional harus benar-benar terjaga. Kompetensi sosial lebih menunjukkan pada kemampuan guru untuk berelasi, berintraksi. Guru memperlihatkan keluwesan dalam pergaulan dengan siswa, kepala sekolah, dan juga teman sejawat di tempat ia mengajar. Guru bisa menciptakan perahabatan yang baik. Keberadannya memberi manfaat yang positif.

Sedangkan kompetensi profesional lebih menunjukkan pada kemampuan yang dimiliki guru sebagai pengajar yang baik. Raka Joni (1079) berdasarkan KOmisi Kurikulum Bersama P3G menetapkan dan merumuskan bahwa kompetensi profesional guru di Indonesia terdiri atas 10 kompetensi, yakni menguasai bahan pelajaran, mengolah kelas, menggunakan media dan sumber belajar, mengolah interaksi belajar mengajar, menilai prestasi belajar, mengenai fungsi, dan layanan bimbingan dan penyuluhan, mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah, dan memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajar.

Dengan terpenuhnya kriteria guru berkualitas diatas, pendidikan berjalan dengan lebih terorganisir. Mutu pendidikan pun dapat lebih baik dengan adanya guru berkualitas yang mampu menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan baik.

Di era modern saat ini guru haruys dapat beradaptasi dengan siswa yang sudah terpengaruh dengan pa]esatnya kemajuan teknologi yang ada. Maka dari itu guru yang berkualitas diperlukan, agar ia tidak ikut terbawa dengan kemajuan teknologi yang ada melaikan guru tersebut bisa memanfaatkan kemajuan teknologi un tuk lebih mengembangkan cara mengajarnya. Dapat disimpulkan guru berkualitas akan membawa pengaruh sangat besar dalam pelaksanaan pendidikan. Pendidikan yang bermutu tercipta dari pesan seorang guru yang berkualitas.