close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Membangun Budaya Literasi Dengan Mading Sekolah

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4517
Jum'at, 12 Okt 2018

Anak-anak di Indonesia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Sekolah menjadi tempat yang paling fleksibel untuk membentuk dan mengembangkan beragam aktifitas yang mengarah pada pembentukan karakter. Secara khusus, kegiatan menulis bisa menjadi sarana untuk memelihara pola pikir yang positif terhadap sesama.

Kebiasaan berliterasi akan menumbuhkan kesadaran untuk turut menjaga dan memelihara keharmonisan pemikiran seseorang.

Namun, kurikulum yang dikemas telah berupaya menggandeng lalu lintas informasi,tapi masih terlambat dalam menyiasati. Jika sebagian besar siswa di negeri ini berguru pada media, maka dibutuhkan sikap yang konsekuen untuk mengimbangi perubahan prilaku siswa.

Selain menuntut kebiasaan, menulis atau mengarang juga suatu aktivitas untuk mengaktifkan panca indra. Kepekaan panca indra menjadi modal utama untuk menangkap berseliwerannya inspirasi yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada orang yang mengatakan “aku itu mempunyai banyak gagasan, tetapi tidak ada kesempatan untuk menuliskannya,”…itu adalah omong kosong yang akan dicetuskan terus-menerus dalam hidupnya.

Kegiatan literasi bisa menjadi suatu cara untuk membangun sikap nasionalisme. Sekolah merupakan tempat tradisional yang paling ideal untuk membangun sikap-sikap keIndonesiaan.

Kemampuan berliterasi merupakan bentuk integrasi dari kemampuan menyimak, mewicara, membaca, menulis dan berpikir kritis. Kemampuan membaca dan menulis sangat diperlukan untuk membangun sikap kritis dan kreatif terhadap fenomena kehidupan yang mampu menumbuhkan kehalusan budi, kesetiakawanan, dan sebagai upaya melestarikan budaya bangsa.

Para guru dapat memulai dengan aktivitas sederhana : menugaskan anak didik untuk menggunakan fasilitas di perpustakaan. Produk dari hasil literasi dapat disalurkan melalui media mading sekolah, sehingga kebiasaan berliterasi tersalurkan dan terpublikasi secara rutin.