close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Wakil Walikota Pekanbaru Ajak Masyarakat Dan Pihak Terkait Tingkatkan Capaian Imunisasi MR Di Pekanbaru

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4577
Selasa, 23 Okt 2018

    Rabu, 17 Oktober 2018, WHO (World Health Organization) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan Mid-Term Review Kampanye Imunisasi MR (Measles Rubella) Fase 2 Tahun 2018 di Hotel Pangeran Pekanbaru. Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi ini dihadiri oleh Camat se-Kota Pekanbaru, Kepala Sekolah dan Komite Orang tua terpilih, Lintas Sektor seperti MUI, Dinas Pendidikan, IBI, IDAI, PPNI, PKK Kota Pekanbaru, Dandim 0301 Pekanbaru, Kapolresta Kota Pekanbaru, dan Kementerian Kesehatan.

    Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Imunisasi MR fase 2 diperpanjang hingga 31 Oktober 2018 dikarenakan banyak terjadi permasalahan di lapangan terkait beredarnya isu kehalalan vaksin imunisasi di masyarakat.

    Mengenai permasalahan ini, Ayat Cahyadi mengajak masyarakat, serta pihak terkait untuk menyebarluaskan dampak jika anak dan ibu hamil jika terkena campak dan rubella sehingga masyarakat Riau pada umumnya atau masyarakat Pekanbaru khususnya di media cetak maupun sosial media dan tidak menerima semua informasi karena tidak semua informasi itu benar.

    Lebih lanjut, Wakil Walikota Pekanbaru mengajak masyarakat untuk mau mengimunisasikan anaknya sehingga target 95% ini dapat tercapai dalam waktu kurang lebih 2 minggu lagi, dan bagi keluarga yang anggota keluarganya yang sudah terkena dampak dari virus ini untuk tetap optimis dan tidak putus asa.

    Dari hasil review ini, diketahui bahwa Provinsi Riau baru mencapai 35% dari target 95% capaian imunisasi. Khusus Kota Pekanbaru sendiri, data per 16 Oktober 2018 baru mengimunisasi 57.845 orang anak atau sekitar 20.57% dari total 281.211 orang anak.

Untuk saat ini hingga 31 Oktober 2018, masyarakat dapat mengimunisasikan anaknya yang  berusia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di fasilitas kesehatan terdekat gratis.