close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Kadinkes Riau Membuka Acara Pertemuan Sosialisasi Percepatan Penurunan Prevalensi Gizi Buruk Dan Stunting

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4634
Rabu, 31 Okt 2018

Pekanbaru (dinkes.riau.go.id) - Dalam rencana strategi (renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 mengenai kegiatan pembinaan gizi masyarakat diarahkan untuk meningkatnya pelayanan gizi masyarakat dengan sasaran program pada tahun 2019 adalah presentase ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT mencapai 95%, persentase bayi kurang 6 bulan mendapatkan ASI Ekslusif mencapai 50 %, persentase ibu hamil dapat TTD 90 Tablet mencapai 98%, persentase Balita kurus dapat PMT mencapi 90%, persentase bayi baru lahir mendapat IMD mencapai 50%, persentase Remaja Putri mendapat TTD mencapai 30%.

Jum’at (19/10/2018) Kemenkes RI Direktorat Gizi Masyarakat melaksanakan pertemuan Sosialisasi Percepatan Penurunan Prevalensi Gizi Buruk dan Stunting di Hotel Jatra Pekanbaru. Dalam laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Bapak Ir.Hj. Mursalin, MPH meyebutkan bahwahPenurunan Prevalensi Gizi Buruk dan Stunting “Kegiatan Sosialisasi yang kita lakukan pada saat ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka program Upaya Percepatan Penurunan Prevalensi Gizi Buruk dan Stunting” sebutnya.

Peserta pertemuan ini ikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari lintas program Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, Kabupaten Inhu dan Kota Pekanbaru serta lintas program Dinas Kesehatan Provinsi Riau, lintas sektor terkait kesehatan di Provinsi Riau dan  IDAI Provinsi Riau. Narasumber yang hadir pada pertemuan ini adalah narasumber dari Kemenkes RI dan UNICEF serta juga narasumber dari IDAI.

Dalam pertemuan sosialisasi ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt. MM berkesempatan hadir untuk membuka acara pertemuan Sosialisasi Percepatan Penurunan Prevalensi Gizi Buruk dan Stunting tersebut yang didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dedi Parlaungan, Apt.

Dalam sambutannya Kadiskes Riau mengungkapkan bahwa “Sudah adanya komitmen dari Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu beserta jajarannya dari seluruh OPD yang terkait mengenai kesepakatan terhadap intervensi permasalahan Stunting yang ada di Kabupaten Rokan Hulu untuk bagaimana caranya permasalahan stunting tersebut tidak meluas di Daerah Kabupaten Rokan Hulu itu sendiri” ungkapnya.

Beliau juga menyebutkan bahwa “Permasalahan Stunting ini tidak hanya terkait dengan permasalahan kesehatan saja, tetapi menyangkut dengan seluruh permasalahan ada seperti permasalahan terkait lingkungan, sarana prasarana, hygiene sanitasi, dan ekonomi masyarakat itu sendiri” sebutnya.

Diakhir sambutannya Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt. MM selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengajak semua peserta baik dari Lintas Sektor, Lintas Program, Organisasi Masyarakat,Organisasi Profesi, Institusi Kesehatan, untuk bisa melakukan tindak lanjut dengan segera dari pada hasil akhir kesepakatan dalam pertemuan sosialisasi yang dilakukan pada saat ini di Hotel Jatra Pekanbaru.