close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Dinsos Riau Laksanakan Sosialisasi Perencanaan Program Kementerian Sosial TA. 2019

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4787
Rabu, 12 Des 2018

Pekanbaru, Dinsos – MC. Melalui Sub Bagian Perencanaan Dinas Sosial Provinsi Riau melaksanakan Sosialisasi Perencanaan Program Kementerian Sosial Tahun 2019. Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau, Suratno, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 21 s.d 23 Desember 2018 bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Sosialisasi yang diikuti oleh 48 peserta, terdiri dari 12 Kadis Dinsos Kabupaten/ Kota, 12 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan 24 peserta dari Esselon III dan IV dilingkungan Dinas Sosial Provinsi Riau. Turut hadir Kadis Disdukcapil Provinsi Riau, Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan, Baznas Prov. Riau, Ketua dan Sekretaris Forum CSR Riau, Narasumber Bappeda Provinsi Riau serta Narasumber dari Biro Perencanaan Program Kementerian Sosial RI.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Drs. H. Dahrius Husin, MM saat mewakili Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim pada pembukaan kegiatan Sosialisasi Perencanaan Program Kementerian Sosial Tahun 2019 menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mensinergikan program dan kegiatan antara Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Riau dan Dinsos Kota/ Kabupaten. Beliau menambahkan bahwa upaya penanganan permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Masyarakat (PMKS) adalah dengan cara menyatukan visi, misi dan komitmen semua Stakeholder, menggali Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), mengkoordinasikan percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan pada penerima manfaat serta mensinkronkan pelaksanaan penganggaran kegiatan bidang sosial Provinsi Riau dan Kabupaten/ Kota dengan mengacu pada pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan ekspos kegiatan masing-masing bidang dengan tujuan akan mendapatkan pembulatan dan kesepakatan diakhir kegiatan sehingga kedepannya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2019 akan lebih matang, terarah dan akan lebih tepat sasaran mengingat terkadang banyak terjadi permasalahan dilapangan yang mengakibatkan program tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat dan untuk menunjang berjalannya program/ kegiatan dengan baik Dinas Sosial harus mengandalkan Pilar-Pilar Sosial dan pendamping untuk dapat membantu memantau antara program yang dilaksanakan, siapa penerima manfaat dan hasil yang akan dicapai. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin saat menjelaskan tentang pelaksanaan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), harus didukung oleh pengetahuan dari penerima manfaat tentang usaha kelompok yang akan dijalankan, peran serta pendamping KUBE dalam memajukan dan mendampingi tahap demi tahap pada proses berjalannya usaha serta Dinas Sosial sebagai pelaksana program kegiatan.

Beberapa poin penting diakhir acara menjadi kesepakatan bersama seluruh peserta dengan menyatakan bahwa Provinsi dan Kabupaten/ Kota bersama-sama untuk mencapai target yang telah ditentukan pusat lewat dekonsentrasi, selanjutnya dalam pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan Kabupaten/ Kota diharapkan dapat mensupport data PMKS dan PSKS sehingga jadwal pelaksanaan kegiatan dan alokasi anggaran dapat ditetapkan segera serta dalam rangka integrasi SPM dalam dokumen perencanaan 2019-2024, Kabupaten/ Kota dan Provinsi mulai melakukan verifikasi/ validasi PMKS dan PSKS serta SDM Kesos yang berkompetisi, perhitungan biaya dalam pemenuhan layanan SPM serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan.