close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Dinkes Riau Gelar Dua Pelatihan Sekaligus Untuk Menanggulangi Penyalahgunaan NAPZA

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-4937
Jum'at, 01 Mar 2019

Pekanbaru – Senin, (25/02/2019). Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) adakan 2 (dua) pelatihan tentang penyalahgunaan NAPZA bertempat di Angkasa Garden Hotel.

Pelatihan tersebut yaitu Pelatihan Bagi Tenaga Kesehatan Tentang Pemberdayaan Orang Tua Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan Pelatihan Skrining Penyalahgunaan NAPZA dengan Instrument Assist.

Survei rumah tangga mencatat penggunaan zat psikoaktif dan zat adiktif (NAPZA) termuda di Indonesia berusia 10 tahun. Data dari survei juga menunjukkan kecenderungan usia penyalahgunaan NAPZA dapat berakar pada masa kanak yang paling dini.

Pola asuh orang tua dan kualitas relasi antara seseorang dan orang tuanya yang terbina sejak masa kanak menentukan kemampuan orang tersebut untuk menentukan sikap terhadap napza pada tahap-tahap perkembangan selanjutnya.

Sementara itu, Assist merupakan salah satu instrumen saring baku yang banyak digunakan untuk mengidentifikasi masalah penggunaan NAPZA.

Kadiskes Riau Dra. Hj Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM mengatakan orang tua harus mempunyai daya dalam mencegah dan mengendalikan penyalahgunaan NAPZA anak-anak mereka. Daya tersebut dapat berupa keterampilan mengasuh dan membina relasi dengan anak-anak mereka. Dengan demikian, daya yang dimiliki  orang tua menjadi faktor protektif gangguan penggunaan NAPZA.

“Dengan penggunaan Assist di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) akan membantu tenaga kesehatan untuk menemukan kasus-kasus masalah penggunaan NAPZA secara tepat dan untuk memberikan intervensi secara sesua,” ujar Kadiskes Riau