close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

DKP Riau : Pengembangan Sentra Kawasan Budidaya Ikan Di Provinsi Riau Disesuaikan Dengan Potensi Daerah

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5272
Senin, 20 Jul 2020

Pekanbaru (FA) : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Ir. Herman Mahmud, M.Si menjadi narasumber pada Webinar Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) Komda Pekanbaru bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau yang mengangkat tema Sustainnable Marine Aquaculture Develepment. Kegiatan Web Seminar tersebut berlangsung tanggal 15 Juli 2020 Pukul 09.00 Wib di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Jalan Patimura Pekanbaru

Hadir secara daring yang juga sebagai keynote speaker adalah Bapak Dr.Ir. Safri Burhanuddin, (Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Maritim Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI), Ir. Herman Mahmud, M.Si (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau), Prof. Dr. Ir. Bintal Amin, M.Sc (Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau), Dr. Dessy Yoswati, S.Pi, M.Si (Ketua ISOI Komda Pekanbaru), Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, M.Sc (Dosen Universitas Riau) dan Prof. Deto Dr. Aileen Tan Shau Hwai (University Sains Malaysia).

Pada kesempatan web seminar tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Ir. Herman Mahmud, M.Si menyampaikan pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Riau berdasarkan potensi disuatu daerah misalnya pengembangan sentra kawasan budidaya laut di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Komoditas Ikan Kakap Putih. 

Ir. Herman Mahmud, M.Si menambahkan Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki perairan laut seluas 1.900 hektar, namun baru dimanfaatkan 0,48 hektar, terdapat kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Ikan Kakap sebanyak 34 pokdakan, terdapat bantuan benih Ikan Kakap Putih sebanyak 206.000 ekor dari KKP dan memiliki peluang ekspor ikan cukup besar. Selain itu, Kabupaten Kepulauan Meranti berada pada jalur perdagangan international Selat Malaka dan segitiga IMT-GT.