close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Sebanyak 56 Pustakawan Yang Ada Di Provinsi Riau Mengikuti Sertifikasi

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-5811
Kamis, 17 Mar 2022


Pekanbaru-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau mengadakan sertifikasi untuk seluruh pustakawan yang ada di Provinsi Riau. Diketahui kurang lebih 56 pustakawan Riau mengikuti sertifikasi kompetensi selama tiga hari, 15-17 Maret 2022 di ruang bedah buku lt III Perpustakaan Soeman Hs. Kegiatan dilakukan secara langsung yang diadakan di dipersip gedung b lantai 3 dan 4 perpustakaan soeman hs. Kegiatan pun dibuka secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Kepala Pusat Pembinaan Perpustakaan nasional, Dra Opong Sumiati MSi. Dan dibuka secara langsung oleh Kadisperis Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt Mm.

Disambutannya Opong sumiati menjelaskan sertifikasi ini bukanlah harus ditakutkan,melainkan harus dilakulan untuk menentukan apakah pustakawan tersebut berkompeten dibidangnya apa belum. Maka dari itu opong sumiato menghimbau pustakawan untuk mengambil klaster sesuai pekerjaan rutinnya, tuturnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Riau, Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM saat pembukaan kegiatan, Selasa (15/3/2022) mengatakan sertifikasi kompetensi ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pustakawan.

“Sertifikasi pustakawan merupakan pelaksanaan standarisasi kompetensi yang diamanahkan undang-undang tentang perpustakaan. Sebagai profesi, Pustakawan memang harus kompeten dan beretika dalam mengelola perpustakaan,” ujar Mimi.

Kadispersip mengatakan sertifikasi kompetensi ini menghadirkan asesor pustakawan pusat Perpustakaan Nasional selain itu ada kapus dari perguruan tinggi dan kapu dari perpustakaan khusus.

Mimi menjelaskan kompetensi kompetensi terbagi dalam beberapa tingkatan. Ada kelas muda, madia dan utama. “Ada juga untuk disertifikasi. Artinya, memperpanjang masa berlaku kompetensi atau peningkatan kelas,” jelas Mimi.

Mimi berharap dari kegiatan ini akan melahirkan pustakawan yang profesional untuk menunjang perkembangan literasi dunia.
Hingga kini, jumlah pustakawan yang sudah mengantongi sertifikat kompetensi 156 orang. Angka itu masih belum sebanding dengan jumlah perpustakaan di Riau sebanyak 5000-an unit,tutupnya.


sumber: https://dipersip.riau.go.id/post/sebanyak-56-pustakawan-yang-ada-di-provinsi-riau-mengikuti-sertifikasi-yang-diadakan-dipersip