close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PERCEPATAN FUNGSIONALISASI PELABUHAN PERIKANAN TANJUNG SAMAK DAN OPTIMALISASI INSTALASI PELATIHAN AIR PAYAU SUNGAI SUIR DI KABUPATEN KEP. MERANTI

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-882
Selasa, 17 Nov 2015

Dalam rangka mempercepat fungsionalisasi pelabuhan perikanan Tanjung Samak dan optimalisasi instalasi pelatihan air payau Sungai Suir di Kabupaten Kep. Meranti, pada Senin tanggal 9November 2015 dilaksanakan FGD bertempat di Ruang Rapat Lt. II Bappeda Provinsi Riau.

Image title

Focus Group Discussion (FGD) ini dipimpin oleh Kepala Bidang Ekonomi dan SDA,(Bapak Abdullah Maskur)dan di hadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau(Ibu Tien Mastina) dan juga di hadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kep. Meranti (Bapak Askandar), Kepala UPT Pelabuhan Provinsi Riau (Bapak Landa Tri Naldo), Kepala UPT Pelantihan (Ibu Teti Purnama Dewi), dan Kasubag Perencanaan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau (Ibu Happy Rosalina).

Materi FGD ini berkaitan dengan beberapa point sebagai berikut

  • Status lahan dan asset di UPT Pelabuhan Perikanan Tg. Samak dan UPT Pelatihan Sei. Suir;

  • Kondisi asset di UPT Pelabuhan Perikanan Tg. Samak dan UPT Pelatihan Sei. Suir;

  • Studi yang menjadi dasar beserta Rencana Induk dan Rancangan Aksi pengembangan Pelabuhan Perikanan Tg. Samak dan UPT Pelatihan Sei. Suir;

  • Target dan Rencana Jangka Pendek fungsionalisasi Pelabuhan Perikanan Tg. Samak dan optimalisasi UPT Pelatihan Sei. Suir;

  • Permasalahan dan solusi fungsionalisasi UPT Pelabuhan Perikanan Tg. Samak dn optimalisasi UPT Pelatihan Sei. Suir.

Image title

Dari penjelasan dan diskusi peserta FGD diketahui beberapa isu permasalahan terkait UPT Pelabuhan Tg. Samak dan UPT Pelatihan Sei. Suir sebagai berikut :

  • Ada arahan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan bahwa seluruh Pelabuhan Perikanan di Indonesia harus dapat beroperasional paling lambat 19 April 2017;

  • Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau akan menyurati Kementrian Perikanan dan Kelautan terkait penetapan status Pelabuhan Perikanan Tg. Samak;

  • Status lahan UPT Pelabuhan Perikanan tidak jelas karena yang ada saat ini baru listpenyerahan asset dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis ke Pemerintah Kabupaten Kep. Meranti;

  • Status lahan UPT Pelatihan Perikanan air suir telah memiliki SKGR;

  • Operasional pabrik es di Pelabuhan Perikanan Tg. Samak masih terkendala air bersih dan biaya operasional genset yang tinggi, karena listrik PLN hanya beroperasi dari pukul 17.00 s/d 06.00 WIB; cost mencapai Rp. 40.000/balok es, sedangkan nelayan biasa membeli dengan harga Rp. 18.000 s/d Rp. 20.000/balok es + air bersih gratis;

  • Optimalisasi UPT Pelatihan Perikanan Sei. Suir akan dioptimalkan dengan melakukan rehab bangunan, penyambungan jaringan listrik dan peningkatan frekuensi pelatihan.

Image title

Beberapa rekomendasi FGD adalah sebagai berikut :

  • Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kep. Meranti berjanji akan menindak lanjuti status lahan di UPT Pelabuhan Perikanan Tg. Samak;

  • Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau tidak akan melaksanakan kegiatan pembangunan fisik di UPT Pelabuhan Perikanan sampai ada kejelasan status lahan;

  • Untuk UPT Pelatihan tidak akan membangun gedung baru, melainkan rehab ringan sampai rehab sedang pada bangunan UPT Pelatihan yang sudah ada;

  • Untuk mendorong peningkatan SDM Pelatihan Perikanan, diarahkan kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat harus diiringi dengan kegiatan pelatihan;

  • Untuk pengelolaan pabrik es di UPT Pelabuhan Perikanan akan di coba untuk dilakukan kerjasama antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Kep. Meranti atau dengan pihak ke- 3 (tiga) agar dapat efektif dan efesien.