Index Berita
Peninjauan Jembatan Ambruk Di Kota Baru Indagiri Hilir
Selasa, 17 Nov 2015
Tembilahan, 7 November 2015 tim yang terdiri dari Asisten II Setda Provinsi Riau, Bappeda Provinsi, Inspektorat Provinsi, BPKAD, LPSE, Dinas Bina Marga bersama-sama melakukan Peninjauan lapangan jembatan Sungai Reteh di Kota Baru Kabupaten Indragiri Hilir. Kronologis Peristiwa runtuhnya jembatan Sungai Reteh tersebut menurut masyarakat setempat terjadi sekitar jam 16.00 pada hari kamis (29/10/2015), yang dipicu oleh Kendaraan yang membawa muatan yang mungkin melebihi kemampuan jembatan.
Asisten II Setda Provinsi Riau, Kabid Infrastruktur L.H Bappeda Prov.Riau, beserta tim dari SKPD Provinsi (Inspektorat, BPKAD, Dinas Bina Marga) melakukan dialog dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan masyarakat di lokasi.
Kejadian Ini sangat mempengaruhi roda perekonomian dan membuat masyarakat menjadi terisolir. Mengingat jembatan yang ambruk tersebut adalah penghubung menuju kecamatan Kemuning dan Reteh. Hasil Pengamatan Tim dari Provinsi melihat bahwa jembatan ini merupakan urat nadi aktivitas masyarakat dan umur jembatan yang sudah mencapai ± 30 Tahun. Sementara ini pasca kejadian tersebut bagi Masyarakat yang akan menyeberang harus menggunakan sampan.
Saat ini masyarakat melakukan aktivitas dengan menggunakan sampan, karena jembatan yang menghubungkan dua wilayah Kecamatan Kemuning dan Reteh Inhil rubuh.
emda dan Masyarakat Indragiri Hilir mengharapkan agar Perbaikan Infrastruktur jembatan ini dapat dipercepat sehingga dapat dipergunakan masyarakat sesegera mungkin. Hasil peninjauan lapangan ini beserta dokumen, dan data-data teknis Lainnya akan menjadi masukan bagi tim dari Provinsi Riau guna menindak lanjuti permasalahan yang dihadapi.