PEKANBARU: DPRD Riau, Rabu (4/12) menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda Pelantikan Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Riau di Ruang Paripurna DPRD Riau, Pekanbaru. Dalam PAW ini posisi Roem Zein dan Syarif Hidayat di DPRD Riau resmi diganti.
Adapun Roem Zain diganti Eddy Marioza, dan Syarif Hidayatullah diganti oleh Sesmaniar. PAW ini sendiri dilakukan karena Roem Zain dan Syarif Hidayatullah yang keduanya berasal dari PPP tersangkut dalam kasus suap Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau XVIII.
Pelantikan yang dihadiri puluhan anggota DPRD Riau ini diawali dengan pengambilan sumpah yang dilanjutkan pemasangan pin. "Dengan telah dilantik ini, maka Eddy Marioza dan Sesmaniar resmi menjadi anggota DPRD Riau,´ ungkap Ketua DPRD Riau Johar Firdaus.
Dalam menjalankan tugasnya, Sesmaniar akan bergabung dengan Komisi A dan Eddy Marioza bergabung dengan Komisi C. "Kita sangat berharap kedua anggota DPRD Riau yang baru ini bisa menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat," tambah Johar Firdaus.
Dikatakannya, dengan dilantiknya dua anggota dewan yang baru ini, diharapkan kinerja dewan bisa meningkat dari sebelumnya. Mereka juga diharapkan bisa membawa aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya masing-masing.
Dalam kesempatan ini Johar Firdaus mengucapkan selamat bertugas kepada kedua anggota yang baru. "Semoga keduanya bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dari Dapilnya," ungkapnya lagi.
Sebelum PAW anggota DPRD dari PPP ini, belum lama ini DPRD Riau juga telah melakukan PAW terhadap Tengku Muhazza diganti Nasaruddin. Dengan demikian kini tinggal empat anggota DPRD Riau yang terlibat kasus korupsi yang belum diganti, masing-masing Zulfan Heri, Abu Bakar Siddik, Toerechan Asy´ari dan Zulfan Heri.(rgi/ad)
DPRD Riau Kembali Gelar Sidang Paripurna Pelantikan PAW
