PEKANBARU: Pemberlakuan libur bagi anak didik dikarenakan kabut asap yang melanda sebagian besar daerah di Riau beberapa pekan terakhir akan sangat berpengaruh pada hasil Ujian Semester mereka, demikian Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan dan Pelatihan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal Drs Abdul Kadir.
Dia mengatakan itu saat membuka kegiatan Pelatihan kompetensi Tutor mata pelajaran Paket B tahun 2015, Jumat (18/9) malam di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
"Karena itu, jika ini terus berlanjut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau dan Disdik Kabupaten/Kota saat ini tengah mencari formulasi bagaimana jam belajar anak-anak yang ketinggalan bisa dikejar," kata Kadir.
Karena meski sekolah telah memberi tugas kepada anak didiknya, namun kebanyakan mereka bukannya dirumah ketika diliburkan, malah bermain diluar. Salah satu opsi yang diberikan menurut Kadir adalah dengan mempercepat jam masuk anak- anak, dan memperlambat jadwal pulangnya.
"Karena, jika itu tidak dilakukan, maka akan sangat berpengaruh pada hasil ujian anak didik dan tentunya akan berpengaruh pada kualitas anak didik di Provinsi Riau ini," tegas Kadir.
Dia berharap masalah kabut asap ini bisa segera teratasi, sehingga anak didik di Riau bisa kembali belajar dengan normal. "Mudah-mudahan masalah kabut asap yang terus melanda negeri kita setiap tahunnya ini bisa segera teratasi," ungkapnya. (rgi/mad)
