PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau memberikan perhatian esktra dalam pengembangan kualitas pendidikan. Pasalnya, pengembangan kualitas pendidikan berperan penting dalam mendukung kualitas sumberdaya manusia.
Dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi Riau akan membantu siswa yang kurang mampu. Sehingga para pelajar tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol menilai hal tersebut memang menjadi perhatiannya. Pihaknya juga sudah mendata pelajar miskin yangakan diberikan bantuan tersebut.
Ia menilai, dari kalkulasi awal diprediksi akan ada sebanyak 3 persen dari jumlah siswa miskin yang telah terdata. Data yang ada, setidaknya terdapat 8 ribu siswa miskin.
Nantinya para siswa akan diberikann Kartu Riau Panutan sebagai pendataan. Kemudian pemegang kartu tersebut bebas pungutan.
Rencana ini diyakini akan sangat membantu siswa dengan kategori ekonomi ke bawah untuk mendapatkan pendidikan layak tanpa putus sekolah hingga tingkat SLTA.
''Prosesnya sedang dipersiapkan. Rencananya Kartu Riau Panutan itu akan diluncurkan pada awal tahun 2017 mendatang. Saat ini sejumlah rancangan pendukung mengenai hal itu tengah dIsiapkan. Begitu juga untuk anggarannya kami sudah siapkan sebesar Rp 25 miliar," imbuhnya lagi.(MC Riau/mz)
