PEKANBARU: Meski sudah beberapa waktu belakangan ini titip api di Riau nihil, namun kabut asap masih menyelimuti Bumi Melayu Lancang Kuning dan untuk itu penanganan dampaknya terhadap kesehatan terus dioptimalkan.
Dengan pertimbangan itu, Pemerintah Provinsi Riau memberikan perhatian serius untuk penanganan dampak kesehatan dari kabut asap. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan, Pemprov Riau lebih fokus dalam penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terkena pencemaran kabut asap.
"Kita disini kan, penanggulangan masalah kesehatan pencemaran udara akibat kabut asap ini. Nah, kita fokusnya di sana. Jadi jangan sampai memberikan dampak negatif ke masyatakat," paparnya.
Untuk itu, ia mengimbau Dinas Kesehatan tetap melaksanakan tugasnya dalam mengoptimalkan pengawasan dan penanganan dampak kabut asap. Selain itu, pihaknya tetap mengimbau semua pihak untuk tetap mendukung upaya pemadaman api.
Untuk upaya penanganan kesehatan bagi masyarakat korban asap sebut Plt Gubri, pihaknya telah mempersiapkan tenaga medis. Termasuk alat-alat kesehatan penanganan korban asap, pihaknya juga berharap adanya bantuan dari pusat.? Selain itu, penyaluran obat hendaknya dimaksimalkan dan tepat sasaran.
"Upaya pengawasan dan pemantauan terus dilakukan. Kita mengimbau,bersama-sama memadamkan titik api," urainya.(rgi/mz)
